Dua Hari Hilang, Warga BU Ditemukan Selamat, Ini Lokasinya

Tampak pada Jumat 14 Februari 2025 proses warga Kabupaten BU saat menemukan Rinto Supangat yang dinyatakan hilang selama dua hari.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Rinto Supangat (47) warga Desa Paninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang dinyatakan hilang pada Rabu 12 Februari 2025 lalu, akhirnya pada Jumat 14 Februari 2025 sekitar pukul 10.20 WIB ditemukan oleh pihak jajaran Polsek Batik Nau dan warga setempat di area perkebunan kelapa sawit dengan kondisi lemah.
Kapolres BU AKBP Eko Munarianto SIK melalui Kapolsek Batik Nau Ipda Alfalino SH membenarkan atas penemuannya Rinto Supangat yang hilang 2 hari yang lalu. Rinto Supangat ditemukan diarea perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari belakang rumahnya dengan kondisi lemas.
"Ya, alhamdulillah warga tersebut telah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 10.20 WIB dengan keadaan selamat, namun kondisi yang sangat lemah dan tenaga dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
BACA JUGA:Peserta PPPK di Benteng Tak Lulus Boleh Ajukan Sanggahan, Begini Caranya
BACA JUGA:Ipda Provinsi Bengkulu Lakukan Pemeriksaan di Kaur, Ini Penyebabnya
Ditambahkannya, bahwa sebelumnya Rinto Supangat dinyatakan hilang pada Rabu 12 Februari 2025 lalu. Oleh pihak keluarganya berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 15:30 WIB pada untuk menggembala sapi di kebun dan biasanya telah pulang sebelum magrib. Akan tetapi hingga pukul 19:00 WIB tak kunjung pulang ke rumahnya.
"Rinto Supangat dinyatakan hilang, dikarenakan tak kunjung balik ke rumah sehabis menggembala sapi pada Rabu 12 Februari 2025 lalu," terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, bahwa saat ditemukan tersebut dalam masih menggunakan baju kaos lengan panjang berwarna merah tua, mengunakan topi warna hitam, celana panjang coklat dan masih menggunakan sepatu boot.
"Saat ditemukan dalam kondisi tiduran dengan posisi miring di bawah pohon sawit, dan penyebab kehilangan belum diketahui dan dari pengakuan pihak kelurahan ini merupakan kejadian yang pertama kali," tukasnya.(afrizal)