KB Pria Di Bengkulu Selatan Kurang Peminat, DPPKBP3A : Aman dan Diberikan Gratis

Reporter: Reynal |

Editor: Endang S |

Senin , 17 Feb 2025 - 11:00

DPPKBP3A saat melakukan sosialisasi manfaat KB Pria kepada masyarakat yang gencar dilakukan.-Reynal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Minat pria untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Pria di wilayah Bengkulu Selatan masih rendah.

Kepala DPPKBP3A Bengkulu Selatan, Fery Kusnadi SE membenarkan masih rendahnya minat KB pria di Bengkulu Selatan.

Dikatakannya, pemerintah daerah telah menggalakkan program Keluarga Berencana (KB) untuk pria di Bengkulu Selatan sudah dilakukan sejak lama, namun hingga tahun 2024 peminatnya tetap rendah.

Di tahun 2025 ini Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) pun berencana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami manfaatnya.

Masih dikatakan Fery rendahnya peminat KB pria ada beberapa faktor, mulai faktor budaya dan kurangnya informasi masih menjadi penghambat utama dalam penerapan program ini.

"Sebagian besar masyarakat masih menganggap KB adalah tanggung jawab perempuan. Padahal, pria juga bisa berperan dalam mengatur jarak kelahiran dan mendukung keluarga yang lebih sejahtera," ujar Fery.

DPPKBP3A berencana memperluas edukasi melalui kader Bangga Kencana di setiap desa. Sosialisasi akan menyasar langsung kelompok pria yang sudah berkeluarga agar lebih memahami pilihan KB yang tersedia.

Fery menegaskan bahwa KB pria, termasuk metode suntik, telah terbukti aman dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

“Kami akan lebih intens mengedukasi masyarakat, terutama para suami, bahwa KB pria itu aman dan efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana Ketahanan Kesejahteraan Keluarga (KBK3), NS Elfa Sari SKep MKes menyebutkan bahwa metode KB pria yang tersedia di Bengkulu Selatan saat ini hanya kondom dan vasektomi.

kb pria  di bengkulu selatan  kurang peminat, dppkbp3a : aman dan diberikan gratis                               
harianbengkuluekspress.id- minat pria untuk mengikuti program keluarga berencana (kb) pria di wilayah bengkulu selatan  masih rendah. 
kepala dppkbp3a bengkulu selatan, fery kusnadi se   membenarkan masih rendahnya minat kb pria di  bengkulu selatan. 
dikatakannya, pemerintah daerah  telah menggalakkan program keluarga berencana (kb) untuk pria di bengkulu selatan  sudah dilakukan sejak lama,  namun  hingga tahun 2024 peminatnya  tetap rendah. 
di tahun 2025 ini dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak (dppkbp3a) pun berencana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami manfaatnya.
baca juga:perluasan lahan pertanian, pemkab bengkulu selatan usulkan perubahan status lahan dilokasi ini 
baca juga:bsi akan terus dukung pemprov aceh perkuat pembangunan ekonomi syariah, begini terobosannya 
masih dikatakan fery  rendahnya peminat kb pria ada beberapa faktor,  mulai faktor budaya dan kurangnya informasi masih menjadi penghambat utama dalam penerapan program ini.
"sebagian besar masyarakat masih menganggap kb adalah tanggung jawab perempuan. padahal, pria juga bisa berperan dalam mengatur jarak kelahiran dan mendukung keluarga yang lebih sejahtera," ujar fery.
dppkbp3a berencana memperluas edukasi melalui kader bangga kencana di setiap desa. sosialisasi akan menyasar langsung kelompok pria yang sudah berkeluarga agar lebih memahami pilihan kb yang tersedia.
fery menegaskan bahwa kb pria, termasuk metode suntik, telah terbukti aman dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan. 
“kami akan lebih intens mengedukasi masyarakat, terutama para suami, bahwa kb pria itu aman dan efektif,” tambahnya.
sementara itu, kabid keluarga berencana ketahanan kesejahteraan keluarga (kbk3), ns elfa sari skep mkes menyebutkan bahwa metode kb pria yang tersedia di bengkulu selatan saat ini hanya kondom dan vasektomi.
baca juga:prakiran cuaca di bengkulu selatan hari ini, senin 17 februari 2025, pagi cerah berawan
baca juga:odgj perusak makam berkeliaran, sudah ditangkap, dilepas lagi
minimnya minat pria untuk melakukan vasektomi karena kurangnya pemahaman dan adanya stigma di masyarakat.
“di manna ini, kb pria cuma tersedia kondom dan vasektomi. untuk vasektomi, sejauh ini belum ada yang berminat,” terang elfa.
imbasnya, stok kb suntik di dppkbp3a bengkulu selatan masih melimpah. hingga saat ini ketersediaan kb suntik sebanyak 4.320 dosis, dan bagi yang berminat, maka kb  suntik akan diberikan secara gratis.
pemerintah berharap semakin banyak pasangan yang mempertimbangkan program kb pria untuk mendukung kesejahteraan keluarga dan menekan laju pertumbuhan penduduk.
“bagi masyarakat yang ingin menggunakan kb, tidak perlu ragu. pemerintah siap memberikan layanan ini tanpa biaya,” tutup elfa.
dengan dorongan sosialisasi yang lebih luas, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kb pria dapat meningkat, sehingga program ini bisa berjalan lebih optimal di bengkulu selatan. (reynal)