Program Makan Bergizi Gratis di Benteng Dikelola Yayasan, Ini Alasannya

Plt Kepala Bappeda Benteng, Hertoni Agus Satria SE.--
harianbengkuluekspress.id - Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum bisa dipastikan.
Informasi terbaru, MBG nantinya akan dikelola oleh yayasan selaku penyedia dapur umum untuk memproduksi makanan gratis bagi para pelajar di wilayah Kabupaten Benteng.
"Ada 3 pihak yang dapat menjadi pengelola. Yaitu, Yayasan, Kepolisian atau TNI. Sejauh ini, baru 1 Yayasan yang sudah mendaftar ke Badan Gizi Nasional (BGN)," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Benteng, Hertoni Agus Satria SE.
Hertoni menjelaskan, Yayasan yang telah mendaftar ke BGN tersebut ialah Yayasan Sungai Lemau selaku pihak yang mengusulkan untuk menyediakan dapur umum di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.
"Sejauh ini, baru 1 yayasan. Itu untuk dapur umum di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa," jelasnya.
BACA JUGA:Honda Monkey Makin Memikat dan Ikonik, Dipasarkan dengan Harga Segini
BACA JUGA:PDAM Tirta Manna Maksimalkan Pelayanan, Perbaiki Pipa dan Perbesar Debit Air
Informasi dari BGN, sambung Hertoni, bakal ada 11 dapur umum yang harus kita penuhi. Disetiap dapur umum, lanjutnya, nanti akan menyiapkan menu untuk 3.000 sampai 3.500 orang siswa dari berbagai sekolah wilayah kecamatan masing-masing.
Dapur umum yang disiapkan tentunya harus sesuai dengan standar dan ketentuan yang ditetapkan oleh BGN. Dimulai dari lokasi yang steril, tak terbuat dari kayu dan lainnya.
Disamping itu, Hertoni menyampaikan, program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Saat ini, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap beberapa kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan pergeseran untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Informasinya, semua anggarannya dari BGN. APBD hanya mendukung," jelasnya.(bakti)