Rosjonsyah: Pasar Murah Jaga Ekonomi, Segini Perbandingan Harga di Pasar dengan Pasar Murah Murah

RIO/BE Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah meninjau pasar murah yang diselenggarakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu yang digelar di halaman Gedung Dekranasda Bengkulu, Selasa 18 Februari 2025.--
Untuk itu, pemprov akan rutin menggelar pasar murah. Tidak hanya di wilayah Kota Bengkulu. Namun juga di kabupaten di Provinsi Bengkulu. Jika tidak distabilkan harga kebutuhan pokok itu, inflasi akan terus meroket.
Sebab, angka inflasi Bengkulu saat ini masih berada di atas rata-rata nasional, yakni 1,33 persen year on year (YoY). Sektor makanan, minuman, tembakau, pakaian dan alas kaki, perumahan, air, listrik, serta bahan bakar menjadi penyumbang utama inflasi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Sungai Air Putih Meluap, Warga Lebong Diminta Waspada, Begini Caranya
"Kita harus mampu menekan inflasi ini," tutup Rosjonsyah.
Untuk diketahui, pasar murah pemprov melibatkan berbagai pihak di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Seperti Bank Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Perum Bulog, Biro Perekonomian, Dinas Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Satgas Pangan, Polres Kota Bengkulu, serta Satpol PP Provinsi Bengkulu. (Eko Putra Membara)