Kemendes Gandeng TNI dan BGN untuk Perkuat Ketahanan Pangan, Dana Desa Wajib Dialokasikan 20%

Kemendes Gandeng TNI dan BGN untuk Perkuat Ketahanan Pangan, Dana Desa Wajib Dialokasikan 20%-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Lebih lanjut, Agus menyoroti pentingnya keterlibatan TNI dalam pengawasan dana desa agar tidak ada anggaran yang terbuang sia-sia.

"TNI siap memastikan bahwa dana desa digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Dengan pengawasan yang lebih ketat, pembangunan bisa lebih cepat dan optimal," tambahnya.

Menurutnya, kerja sama ini juga menjadi bagian dari sinergi antara TNI dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi desa-desa di wilayah tertinggal.

"Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu bentuk nyata dari keterlibatan TNI dalam pembangunan desa. Kami akan terus mendukung percepatan infrastruktur, akses jalan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa," ungkapnya.

BACA JUGA:Dewan Sesalkan Gedung Dinkes Putus Kontrak, Komisi I DPRD Bengkulu Utara Gelar RDP

BACA JUGA:Gagal Study Tour, Mahasiswa Unihaz Bengkulu Tuntut Kembalikan Uang,

Selain mendukung ketahanan pangan, Jenderal Agus juga menyoroti masih adanya kebocoran anggaran saat sampai ke daerah, yang menyebabkan tidak optimalnya pembangunan di desa.

"Banyak anggaran dari pusat yang bocor saat sampai di daerah, sehingga masih ada desa-desa yang infrastrukturnya belum memadai. Dengan adanya MoU ini, kami ingin memastikan bahwa anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat desa," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya sinergi antara Kemendes PDT, TNI, dan BGN, program ketahanan pangan dan pembangunan desa bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

Dengan kerja sama ini, pemerintah optimistis bahwa ketahanan pangan desa akan semakin kuat, pembangunan akan lebih merata, serta kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat secara signifikan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan