Sport Center di Lebong Ditargetkan Hasilkan PAD, Segini Jumlahnya

PAD : Selesai dibangun, sport center yang berada di Kecamatan Lebong Utara, ditargetkan dapat menghasilkan PAD tahun 2025.-ERICK/BE -
harianbengkuluekspress.id – Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong menargetkan untuk sport center yang baru selesai dibangun di awal tahun 2025 dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi mengatakan, bahwa saat ini Disparpora hanya menghasilkan PAD dari sektor pariwisata. Dimana saat ini PAD dari sektor pariwisata masih dianggap masih cukup kecil.
“Namun kita masih mencari potensi pariwisata yang dapat menghasilkan PAD,” sampainya, Kamis 20 Februari 2025.
Lanjut Riki, selain bidang pariwisata yang menghasilkan PAD, saat ini pihaknya juga akan mengejar target PAD dari sektor olahraga. Dimana direncanakan PAD dari sektor olahraga akan didapatkan dari penggunaan sport center yang baru selesai bangun dan segera akan difungsikan.
“Nantinya bisa didapat baik dari retrebusi parkir, biaya masuk atau hal lainnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Target PAD Parkir di Rejang Lebong Naik, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:DD Diprioritaskan untuk Penanganan Perubahan Iklim di Kepahiang, Segini Jumlahnya
Dengan demikian ucap Riki, PAD Disparpora nantinya bisa didapatkan dari 2 sektor yaitu Pariwisata dan olahraga. Namun hal ini baru masih dalam tahap persiapan dan melihat potensi apakah bisa menghasilkan atau tidak.
“Pastinya kita akan berusaha untuk ikut dalam meningkatkan PAD Lebong,” tuturnya.
Riki menambahkan, jika nantinya upaya dari pihaknya bisa disetujui, maka nantinya untuk mekanisme termasuk target atau hal lainnya masih akan menunggu kajian dari Badan Keuangan daerah (BKD) Lebong, terutama terkait pembagian target PAD apakah dipisah atau digabung.
“Mudah-mudahan apa yang kita upayakan dapat tercapai,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irwan Nugroho ST sangat mendukung apa yang menjadi wacana dari Disparpora untuk menjadikan sport center bisa menghasilkan PAD.
“Kita sangat mendukung atas hal tersebut,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam pembangunan sport center pihaknya memang telah merancang untuk masuk dan keluar dari kawasan sport center hanya ada 1 pintu. Hal tersebut untuk mempermudah dalam pengawasan dan pengelolaannya, sehingga jika diambil PAD sangatlah bagus.