KONI Terus Kembangkan Sepak Bola Sejak Usia Dini, Meski Tim Persiman U-13 Gagal di Piala Soeratin

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Minggu , 23 Feb 2025 - 21:34

RENAL/BE Foto Tim Persiman KU 13 tahun yang telah berjuang di ajang Piala Soeratin tingkat nasional tahun 2025.--

Harianbengkuluekspress.id - Perjuangan Tim Persiman Kelompok Usia (KU) 13 tahun harus terhenti di ajang Piala Soeratin tingkat nasional tahun 2025. Dalam fase penyisihan grup F, Persiman hanya mampu meraih satu kemenangan dan mengalami dua kekalahan pada pertengahan Februari 2025 ini.

Hasil tersebut membuat mereka gagal melaju ke babak selanjutnya. Namun Persiman KU-13 memulai perjuangan mereka dengan cukup baik setelah menaklukkan tim asal Gorontalo dengan skor meyakinkan 4-2. Namun, di dua laga berikutnya, Meriam Selatan, julukan Persiman KU 13 harus mengakui keunggulan tim Maluku Utara dengan skor tipis 1-2, serta kalah 0-2 dari tim Bangka Belitung. Hasil ini membuat Persiman finish di posisi ketiga grup F dan gagal melanjutkan perjalanan ke fase berikutnya.

Ketua KONI Bengkulu Selatan, Deby Setiawan mengakui bahwa kompetisi Piala Soeratin KU-13 ini bukanlah ajang yang mudah. Setiap tim yang berlaga datang dengan persiapan matang, mengingat ini adalah turnamen tingkat nasional yang menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda.

"Iya, kita memang harus mengakui bahwa persaingan di Piala Soeratin KU-13 sangat ketat. Ini bukan hanya sekadar turnamen biasa, tapi ajang bergengsi yang mempertemukan talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia. Meskipun harus angkat koper lebih awal, saya tetap bangga dengan perjuangan anak-anak kita," ujar Deby kepada BE, Minggu 23 Februari 2025.

Deby menegaskan bahwa meskipun langkah Persiman KU-13 terhenti di fase grup, penampilan mereka tetap patut diapresiasi. Ia menilai para pemain muda ini sudah menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan dan bisa menjadi modal berharga untuk turnamen-turnamen mendatang.

"Tim ini sudah memberikan yang terbaik. Kita menang satu kali, meskipun dua pertandingan lainnya harus berakhir dengan kekalahan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka agar lebih siap di masa depan," tambahnya.

Lebih lanjut, Deby juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan Persiman KU-13 di ajang nasional ini. Menurutnya, pencapaian Persiman KU-13 bisa sampai ke tingkat nasional adalah hasil kerja keras banyak pihak, baik dari tim pelatih, pemain, ofisial, hingga para pendukung.

"Kami dari KONI dan segenap ofisial Persiman KU-13 mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa. Ini bukan perjalanan yang mudah, tapi anak-anak kita sudah berjuang dengan maksimal. Semoga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang," ucapnya.

Ke depan, KONI Bengkulu Selatan akan terus berupaya membina dan mengembangkan sepak bola sejak usia dini. Deby menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencetak lebih banyak talenta muda dari Bumi Sekundang Setungguan yang bisa bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

"Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja keras dan melakukannya bersama-sama. Fakta bahwa Persiman bisa tampil di Piala Soeratin tingkat nasional sudah menjadi bukti bahwa kita memiliki talenta yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengasahnya agar mereka bisa terus berkembang dan mungkin suatu saat dilirik oleh klub-klub profesional," pungkasnya.

Meski harus pulang lebih awal, perjalanan Persiman KU-13 di Piala Soeratin 2025 tetap menjadi kebanggaan tersendiri. Harapan kini tertuju pada generasi berikutnya agar bisa lebih siap dan membawa nama Bengkulu Selatan semakin bersinar di kancah sepak bola nasional. (Renald)

koni terus kembangkan   sepak bola sejak usia dini, meski tim persiman u-13 gagal di piala soeratin                            harianbengkuluekspress.id - perjuangan tim persiman kelompok usia (ku) 13 tahun harus terhenti di ajang piala soeratin tingkat nasional tahun 2025. dalam fase penyisihan grup f, persiman hanya mampu meraih satu kemenangan dan mengalami dua kekalahan pada pertengahan februari 2025 ini. 
hasil tersebut membuat mereka gagal melaju ke babak selanjutnya. namun persiman ku-13 memulai perjuangan mereka dengan cukup baik setelah menaklukkan tim asal gorontalo dengan skor meyakinkan 4-2. namun, di dua laga berikutnya, meriam selatan, julukan persiman ku 13 harus mengakui keunggulan tim maluku utara dengan skor tipis 1-2, serta kalah 0-2 dari tim bangka belitung. hasil ini membuat persiman finish di posisi ketiga grup f dan gagal melanjutkan perjalanan ke fase berikutnya.
ketua koni bengkulu selatan, deby setiawan mengakui bahwa kompetisi piala soeratin ku-13 ini bukanlah ajang yang mudah. setiap tim yang berlaga datang dengan persiapan matang, mengingat ini adalah turnamen tingkat nasional yang menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda.
"iya, kita memang harus mengakui bahwa persaingan di piala soeratin ku-13 sangat ketat. ini bukan hanya sekadar turnamen biasa, tapi ajang bergengsi yang mempertemukan talenta-talenta terbaik dari seluruh indonesia. meskipun harus angkat koper lebih awal, saya tetap bangga dengan perjuangan anak-anak kita," ujar deby kepada be, minggu 23 februari 2025.
deby menegaskan bahwa meskipun langkah persiman ku-13 terhenti di fase grup, penampilan mereka tetap patut diapresiasi. ia menilai para pemain muda ini sudah menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan dan bisa menjadi modal berharga untuk turnamen-turnamen mendatang.
"tim ini sudah memberikan yang terbaik. kita menang satu kali, meskipun dua pertandingan lainnya harus berakhir dengan kekalahan. ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka agar lebih siap di masa depan," tambahnya.
baca juga:libur ramadan 27 februari - 5 maret, siswa diminta belajar mandiri
baca juga:polresta sosialiasi cegah kenakalan remaja, ini permintaan kapolresta bengkulu pada para kepala sekolah
lebih lanjut, deby juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan persiman ku-13 di ajang nasional ini. menurutnya, pencapaian persiman ku-13 bisa sampai ke tingkat nasional adalah hasil kerja keras banyak pihak, baik dari tim pelatih, pemain, ofisial, hingga para pendukung.
"kami dari koni dan segenap ofisial persiman ku-13 mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa. ini bukan perjalanan yang mudah, tapi anak-anak kita sudah berjuang dengan maksimal. semoga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang," ucapnya.
ke depan, koni bengkulu selatan akan terus berupaya membina dan mengembangkan sepak bola sejak usia dini. deby menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencetak lebih banyak talenta muda dari bumi sekundang setungguan yang bisa bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
"tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja keras dan melakukannya bersama-sama. fakta bahwa persiman bisa tampil di piala soeratin tingkat nasional sudah menjadi bukti bahwa kita memiliki talenta yang luar biasa. tinggal bagaimana kita mengasahnya agar mereka bisa terus berkembang dan mungkin suatu saat dilirik oleh klub-klub profesional," pungkasnya.
meski harus pulang lebih awal, perjalanan persiman ku-13 di piala soeratin 2025 tetap menjadi kebanggaan tersendiri. harapan kini tertuju pada generasi berikutnya agar bisa lebih siap dan membawa nama bengkulu selatan semakin bersinar di kancah sepak bola nasional. (renald)

Tag

Share