Pemdes Diminta Serius Kembangkan Pariwisata di Wilayahnya

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Minggu , 23 Feb 2025 - 21:37

RENALD/BE Sukarni--

Harianbengkuluekspress.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni SP MSi, mengingatkan seluruh pemerintah desa (Pemdes) agar lebih serius dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya. Menurutnya, pengelolaan sektor ini masih berjalan lambat dan kurang bersaing dibanding daerah lain.

"Saat ini kita masih kekurangan insan pariwisata, padahal mereka sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor ini. Pemerintah desa harus lebih aktif dalam membentuk dan mendukung pengelola wisata yang profesional," ujar Sukarni pada Minggu 23 Februari 2025.

Ia menegaskan, dengan adanya insan pariwisata yang dibentuk oleh setiap pemdes, konsep dan arah pengembangan wisata akan lebih terarah. Menurutnya, ada tiga faktor utama dalam membangun sektor pariwisata yang unggul.

"Pertama, wisatawan harus bisa melakukan sesuatu yang menarik, kedua menikmati pemandangan yang indah, dan ketiga mendapatkan sesuatu yang khas untuk oleh-oleh," jelasnya.

Saat ini, Bengkulu Selatan telah memiliki beberapa objek wisata yang telah diresmikan, seperti Wisata Tebat Besak, Wisata Desa Batu Ampar, Pantai Pasir Putih, dan Wisata Tenam.

"Namun, tanpa pengelolaan yang baik, potensi wisata ini tidak akan berkembang maksimal," sambungnya.

Selain peran pemdes, Sukarni juga menekankan pentingnya keterlibatan investor dan pihak swasta dalam pengembangan pariwisata. Sehingga Pemdes jangan hanya fokus pada satu bidang saja.

"Kerja sama dengan pihak luar sangat dibutuhkan, termasuk dengan investor yang dapat berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bengkulu Selatan juga terus berupaya mendukung pengembangan sektor pariwisata dengan berbagai program.

"Jika semua pihak fokus dalam mengelola wisata, minat wisatawan akan semakin tinggi. Dampaknya, akan tercipta lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya. (Renald)

pemdes diminta serius   kembangkan pariwisata di wilayahnya                            harianbengkuluekspress.id – sekretaris daerah (sekda) bengkulu selatan, sukarni sp msi, mengingatkan seluruh pemerintah desa (pemdes) agar lebih serius dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya. menurutnya, pengelolaan sektor ini masih berjalan lambat dan kurang bersaing dibanding daerah lain.
"saat ini kita masih kekurangan insan pariwisata, padahal mereka sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor ini. pemerintah desa harus lebih aktif dalam membentuk dan mendukung pengelola wisata yang profesional," ujar sukarni pada minggu 23 februari 2025.
ia menegaskan, dengan adanya insan pariwisata yang dibentuk oleh setiap pemdes, konsep dan arah pengembangan wisata akan lebih terarah. menurutnya, ada tiga faktor utama dalam membangun sektor pariwisata yang unggul. 
"pertama, wisatawan harus bisa melakukan sesuatu yang menarik, kedua menikmati pemandangan yang indah, dan ketiga mendapatkan sesuatu yang khas untuk oleh-oleh," jelasnya.
saat ini, bengkulu selatan telah memiliki beberapa objek wisata yang telah diresmikan, seperti wisata tebat besak, wisata desa batu ampar, pantai pasir putih, dan wisata tenam. 
"namun, tanpa pengelolaan yang baik, potensi wisata ini tidak akan berkembang maksimal," sambungnya.
baca juga:koni terus kembangkan sepak bola sejak usia dini, meski tim persiman u-13 gagal di piala soeratin
baca juga:libur ramadan 27 februari - 5 maret, siswa diminta belajar mandiri
selain peran pemdes, sukarni juga menekankan pentingnya keterlibatan investor dan pihak swasta dalam pengembangan pariwisata. sehingga pemdes jangan hanya fokus pada satu bidang saja. 
"kerja sama dengan pihak luar sangat dibutuhkan, termasuk dengan investor yang dapat berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata," tambahnya.
ia menegaskan bahwa pemkab bengkulu selatan juga terus berupaya mendukung pengembangan sektor pariwisata dengan berbagai program. 
"jika semua pihak fokus dalam mengelola wisata, minat wisatawan akan semakin tinggi. dampaknya, akan tercipta lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya. (renald)

Tag

Share