Dukung Program Presiden, Kapolres Benteng Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Selasa , 25 Feb 2025 - 06:59

Ketahanan Pangan : Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK saat launching program pekarangan pangan lestari, di Mapolres Benteng, Senin, 24 Februari 2025.-Bakti/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Polres Bengkulu Tengah (Benteng) resmi melaunching program pekarangan pangan lestari, Senin, 24 Februari 2025.

Melalui kesempatan itu, Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK menjelaskan, program pekarangan pangan lestari merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program Asa Cita Presiden RI dalam mendorong ketahanan pangan.

Terkhusus di lingkungan Polres Benteng, personel Polres Benteng bersama ibu-ibu Bhayangkari telah menyiapkan lahan pekarangan yang digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman. Seperti cabai dan aneka sayuran.

"Program pekarangan pangan lestari merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Ibu Kapolri. Kegiatan ini mendukung program Presiden RI dalam memback up kebutuhan pangan dari dalam rumah tangga," ungkap Kapolres.

Sebagai tindak lanjutnya, sambung Kapolres, pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi di tingkat desa agar dapat mengoptimalkan lahan pekarangan keluarga.

"Kita harapkan, masyarakat bisa memiliki ketahanan pangan yang bersumber dari pemanfaatan lahan pekarangan mereka," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri SP MT memberikan apresiasi kepada Polres Benteng yang telah ikut berpartisipasi dalam mendukung ketahanan pangan.

Menurut Helmi, lahan pekarangan masyarakat yang selama ini dibiarkan terbengkalai kedepan bisa lebih dioptimalkan. Baik itu untuk kegiatan penanaman aneka sayuran, budidaya ikan maupun pengelolaan eco enzim.

"Hasil pemanfaatan lahan keluarga minimal dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Ketika ada kelebihan, maka bisa dibagikan untuk lingkungan sekitar," demikian Helmi.(Bakti)

dukung program presiden, kapolres benteng ajak masyarakat manfaatkan pekarangan                            harianbengkuluekspress.id - polres bengkulu tengah (benteng) resmi melaunching program pekarangan pangan lestari, senin, 24 februari 2025.
melalui kesempatan itu, kapolres benteng, akbp dedi wahyudi ssos sik mh mik menjelaskan, program pekarangan pangan lestari merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program asa cita presiden ri dalam mendorong ketahanan pangan.
terkhusus di lingkungan polres benteng, personel polres benteng bersama ibu-ibu bhayangkari telah menyiapkan lahan pekarangan yang digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman. seperti cabai dan aneka sayuran.
"program pekarangan pangan lestari merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh ibu kapolri. kegiatan ini mendukung program presiden ri dalam memback up kebutuhan pangan dari dalam rumah tangga," ungkap kapolres.
baca juga:operasi keselamatan 2025 di benteng berakhir, 23 ranmor dan 20 knalpot brong diamankan
baca juga:pinjaman bank bri tanpa jaminan bisa anda dapatkan, berikut syarat dan ketentuannya
sebagai tindak lanjutnya, sambung kapolres, pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi di tingkat desa agar dapat mengoptimalkan lahan pekarangan keluarga.
"kita harapkan, masyarakat bisa memiliki ketahanan pangan yang bersumber dari pemanfaatan lahan pekarangan mereka," jelasnya.
sementara itu, kepala dinas ketahanan pangan dan perikanan (dkpp) kabupaten benteng, helmi yuliandri sp mt memberikan apresiasi kepada polres benteng yang telah ikut berpartisipasi dalam mendukung ketahanan pangan.
menurut helmi, lahan pekarangan masyarakat yang selama ini dibiarkan terbengkalai kedepan bisa lebih dioptimalkan. baik itu untuk kegiatan penanaman aneka sayuran, budidaya ikan maupun pengelolaan eco enzim.
baca juga:hari pertama wabup rejang lebong bertugas, hadiri paripurna hingga hujan-hujanan tinjau banjir
baca juga:pilkada bengkulu selatan diulang: didiskualifikasi mk, begini respons gusnan mulyadi
"hasil pemanfaatan lahan keluarga minimal dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. ketika ada kelebihan, maka bisa dibagikan untuk lingkungan sekitar," demikian helmi.(bakti)

Tag

Share