Masa Pancaroba Rawan Penyakit, Ini Pesan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi.--

BENGKULU, BE - Sekarang ini Provinsi Bengkulu sedang memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan (Pancaroba).  Perubahan cuaca seperti sekarang ini tentu berdampak pada sistem kekebalan imun sehingga tubuh lebih rentan terpapar penyakit. Seperti flu, sakit tenggorokan, demam hingga batuk.

Terkait hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi mengimbau, agar masyarakat kota bisa menjadi pola hidup sehat, seperti makan-makanan yang bergizi, mengkonsumsi vitamin C, buah-buahan serta menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang penyakit terutama DBD.

"Sekarang ini lagi memasuki masa pancaroba. Pada siang hari suhu panas sangatlah terasa, hal ini tentunya bisa berpengaruh pada imunitas tubuh," jelas Joni Haryadi, Kamis (7/12).

Ia mengatakan, sekarang ini sudah banyak warga yang mengelukan demam, flu, batuk hingga radang tenggorokan. Hal ini berdasarkan laporan dari rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Bengkulu.

"Ini berdasarkan laporan yang kita terima, jadi kita minta betul warga waspada terhadap perubahan cuaca sekarang ini," tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan, jika tidak ada aktifitas yang penting lebih baik istrahat dirumah saja. Kurangi mobilitas diluar sehingga kondisi tubuh bisa lebih terjaga dan juga tidak menguras energi yang tentunya bisa sangat mudah terserang oleh penyakit.

Jika mau berpergian pada malam hari, ia menyarankan menggunakan baju tebal dan jaket, karena kondisi pada malam hari lebih terasa dingin akibat faktor suhu hujan. 

"Jadi kita imbau agar warga lebih baik menghabiskan waktu dirumah saja. Tidak usahlah pergi kemana-mana jika bukan urusan yang sangat penting," paparnya.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat Kota Bengkulu untuk membiasakan pola hidup yang bersih dan sehat. Karena, dengan cara itu tentu penyakit tidak mendekat.

"Ini yang terus kita imbau kepada seluruh masyarakat kota. Karena, jika melihat data dari BMKG, masa peralihan ataupun pancaroba ini akan terjadi hingga Februari 2024,'' tutupnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan