Susun Kurikulum Berbasis Cinta, PKUB Kemenag Luncurkan Platform Sindikasi Media, Ini Penjelasannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 26 Feb 2025 - 14:09

PKUB menyusun kurikulum cinta lintas agama -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama (Kemenag) menyusun kurikulum berbasis cinta.

Kurikulum ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas praktik baik kerukunan umat beragama, dengan menyusun kurikulum yang mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan saling menghormati antar umat beragama.

Kurikulum berbasis cinta kasih ini dikembangkan dengan melibatkan perwakilan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bogor.

Pada kesempatan itu juga dihadiri para ahli dari Teras Kebhinekaan dan Universitas Padjajaran juga turut hadir.

"Ini adalah tindak lanjut dari kebijakan Menteri Agama yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat," ungkap kepala PKUB Adib Abdushomad.

Dikatakannya, Menteri Agama juga menekankan pentingnya menginternasionalisasikan praktik-praktik baik kerukunan umat beragama yang telah diterapkan di Indonesia.

Selama dua hari kegiatan, proses finalisasi Kurikulum Cinta Damai dibahas bersama. Selain diskusi tentang pengembangan Kurikulum Cinta Kasih, PKUB juga meluncurkan Platform Sindikasi Media untuk Kerukunan pada hari yang sama.

Platform ini akan menjadi sarana untuk menginternasionalisasikan praktik-praktik baik kerukunan umat beragama di Indonesia. Konsep ekoteologi dan implementasinya melalui aksi nyata seperti penanaman pohon di rumah ibadah juga dibahas.

Hal ini melambangkan kepedulian terhadap lingkungan. Strategi untuk meningkatkan indikator-indikator kerukunan umat beragama juga dibahas.

Muhammad Adib Abdushomad menekankan bahwa tujuan utama PKUB adalah untuk meningkatkan indeks kerukunan umat beragama di Indonesia pada tahun 2025.

susun kurikulum berbasis cinta, pkub kemenag luncurkan platform sindikasi media, ini  penjelasannya                             harianbengkuluekspress.id - pusat kerukunan umat beragama (pkub) kementerian agama (kemenag) menyusun  kurikulum berbasis cinta. 
kurikulum ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas praktik baik kerukunan umat beragama, dengan menyusun kurikulum yang mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan saling menghormati antar umat beragama. 
kurikulum berbasis cinta kasih ini dikembangkan dengan melibatkan perwakilan pemuka agama islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan konghucu yang tergabung dalam forum kerukunan umat beragama (fkub) bogor.
pada kesempatan itu juga dihadiri para ahli dari teras kebhinekaan dan universitas padjajaran juga turut hadir. 
baca juga:ramadhan 2025, walikota bengkulu berikan 6 imbauan kepada masyarakat, berikut isinya
baca juga:bupati seluma larang sekolah lakukan pungutan, teddy; stop kegiatan perpisahan dan study tour
"ini adalah tindak lanjut dari kebijakan menteri agama yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat," ungkap kepala pkub adib abdushomad. 
dikatakannya, menteri agama juga menekankan pentingnya menginternasionalisasikan praktik-praktik baik kerukunan umat beragama yang telah diterapkan di indonesia. 
selama dua hari kegiatan, proses finalisasi kurikulum cinta damai dibahas bersama. selain diskusi tentang pengembangan kurikulum cinta kasih, pkub juga meluncurkan platform sindikasi media untuk kerukunan pada hari yang sama. 
platform ini akan menjadi sarana untuk menginternasionalisasikan praktik-praktik baik kerukunan umat beragama di indonesia. konsep ekoteologi dan implementasinya melalui aksi nyata seperti penanaman pohon di rumah ibadah juga dibahas. 
hal ini melambangkan kepedulian terhadap lingkungan. strategi untuk meningkatkan indikator-indikator kerukunan umat beragama juga dibahas.
baca juga:kpu seluma gelar fgd, ini tujuannya
baca juga:gusnan didiskualifikasi mk, rifai tajuddin siap hadapi psu pilkada bs, begini responnya
 muhammad adib abdushomad menekankan bahwa tujuan utama pkub adalah untuk meningkatkan indeks kerukunan umat beragama di indonesia pada tahun 2025. 
"hari ini, kami meluncurkan platform sindikasi media untuk kerukunan, yang akan menjadi sarana informasi sekaligus upaya untuk menginternasionalisasikan praktik baik kerukunan umat beragama di indonesia. dengan adanya platform ini, negara-negara lain dapat belajar dari indonesia dan menjadikan kita sebagai pionir dalam membangun kerukunan antar umat beragama, seperti yang telah diamanatkan oleh bapak menteri h. nasarudin umar' katanya.
kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan menjadikan indonesia sebagai model bagi dunia dalam membangun kehidupan beragama yang rukun dan inklusif (**).