Pemkot Rancang RKPD 2026, Ini Dia Rancangan Programnya

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 26 Feb 2025 - 21:55

IST/BE Asisten I Setda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto saat membuka acara forum perangkat daerah RKPD.--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu menggelar Forum perangkat daerah menyusun rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 di Hotel Nala Sea Side, Rabu 26 Februari 2025.

Pertemuan dengan seluruh Kepala OPD ini menyelaraskan program dan usulan masyarakat yang ditampung dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan.

"Penyusunan ini harus sesuai dengan tren permintaan masyarakat namun tetap mengacu pada RPJMD, agar program yang tercipta bisa sesuai dengan visi misi," ujar Asisten I Setda Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto saat membuka acara.

Atensi terhadap infrastruktur terbilang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu prioritas yang harus terangkum dalam program kerja Pemerintah kota kedepan. Selain itu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi prioritas.

"Setiap kegiatan yang kemudian nanti akan kita tetapkan target pencapaian yang jelas, tranparan, logis yang sudah tentu dapat kita laksanakan didalam upaya pencapaian target tahunan," terangnya.

Selanjutnya, fokus pemkot menurunkan angka kemiskinan. Hal ini juga dipengaruhi Kota Bengkulu memiliki jumlah penduduk terbanyak se-Provinsi Bengkulu. Namun, dengan berbagai program yang telah diciptakan pemerintah kota berhasil mengintervensi kemiskinan sehingga terus berkurang menjadi 15 persen.

Adapun strategi yang akan digalakkan untuk penanggulangan kemiskinan kedepan. Yakni, dengan penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan di Kota Bengkulu, termasuk menerapkan BPJS gratis.

"Program yang sudah berjalan selama ini wajib dilanjutkan demi terbentuk kesinambungan. Masyarakat tetap merasakan seperti berobat gratis, pendidikan gratis, menyantuni anak yatim dan lainnya," jelasnya.

Kepala BAPPEDA Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah menambahkan, hasil dari forum perangkat daerah tersebut akan dikolaborasikan dengan RPJMD dan juga hasil reses anggota DPRD, yang dalam waktu dekat nanti juga akan digelar. Sejumlah program yang dinilai belum maksimal dilaksanakan pada 2026.

"Untuk skala prioritas juga menyelaraskan dengan target-taget pemerintah pusat dan provinsi, sehingga masalah infrastruktur masih jadi prioritas utama. Kemudian, penguatan sektor ekonomi, dan kepariwisataan," tambahnya.

Masukan dan saran akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh Kepala BAPPEDA dan kepala perangkat daerah, serta stakeholder terkait. (Medi Karya Saputra)

pemkot rancang rkpd 2026, ini dia rancangan programnya                            harianbengkuluekspress.id - badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah (bappeda) kota bengkulu menggelar forum perangkat daerah menyusun rancangan awal rencana kerja perangkat daerah (rkpd) tahun 2026 di hotel nala sea side, rabu 26 februari 2025.
pertemuan dengan seluruh kepala opd ini menyelaraskan program dan usulan masyarakat yang ditampung dalam kegiatan musrenbang tingkat kecamatan.  
"penyusunan ini harus sesuai dengan tren permintaan masyarakat namun tetap mengacu pada rpjmd, agar program yang tercipta bisa sesuai dengan visi misi," ujar asisten i setda pemerintah kota bengkulu, eko agusrianto saat membuka acara. 
atensi terhadap infrastruktur terbilang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu prioritas yang harus terangkum dalam program kerja pemerintah kota kedepan. selain itu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi prioritas.
baca juga:bpsdm provinsi bengkulu bantah perjalanan dinas ke bali, inspektorat segera periksa
baca juga: owner new khatulistiwa bagikan bantuan,500 karung untuk 1 kecamatan 9 kelurahan ini ucapan warga 
"setiap kegiatan yang kemudian nanti akan kita tetapkan target pencapaian yang jelas, tranparan, logis yang sudah tentu dapat kita laksanakan didalam upaya pencapaian target tahunan," terangnya. 
selanjutnya, fokus pemkot menurunkan angka kemiskinan. hal ini juga dipengaruhi kota bengkulu memiliki jumlah penduduk terbanyak se-provinsi bengkulu. namun, dengan berbagai program yang telah diciptakan pemerintah kota berhasil mengintervensi kemiskinan sehingga terus berkurang menjadi 15 persen.
adapun strategi yang akan digalakkan untuk penanggulangan kemiskinan kedepan. yakni, dengan penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan di kota bengkulu, termasuk menerapkan bpjs gratis.
"program yang sudah berjalan selama ini wajib dilanjutkan demi terbentuk kesinambungan. masyarakat tetap merasakan seperti berobat gratis, pendidikan gratis, menyantuni anak yatim dan lainnya," jelasnya.
baca juga:gerak cepat, inspektorat provinsi bengkulu audit dana bos dan iuran komite 20 sekolah
kepala bappeda kota bengkulu, medy pebriansyah menambahkan, hasil dari forum perangkat daerah tersebut akan dikolaborasikan dengan rpjmd dan juga hasil reses anggota dprd, yang dalam waktu dekat nanti juga akan digelar. sejumlah program yang dinilai belum maksimal dilaksanakan pada 2026. 
"untuk skala prioritas juga menyelaraskan dengan target-taget  pemerintah pusat dan provinsi, sehingga masalah infrastruktur masih jadi prioritas utama. kemudian, penguatan sektor ekonomi, dan kepariwisataan," tambahnya. 
masukan dan saran akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh kepala bappeda dan kepala perangkat daerah, serta stakeholder terkait. (medi karya saputra)

Tag

Share