Jelang Ramadhan 2025, Harga Sembako di BS Naik, Cabai Tembus Rp 100.000 Per Kg

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 28 Feb 2025 - 06:46

Unsur TPID saat melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Ampera jelang bulan suci Ramadan pada Kamis 27 Februari 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025, harga sejumlah bahan pokok di Bengkulu Selatan mengalami kenaikan signifikan.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perindagkopum),

Serta Tim Satgas Pangan Polri yang tergabung di dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan langsung ke Pasar Ampera guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan pada Kamis 27 Februari 2025.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Diah Winarsih SH mengungkapkan bahwa beberapa komoditas mengalami lonjakan harga.

Diantaranya bawang merah yang sebelumnya R p35 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu, sementara bawang putih dari Rp40 ribu menjadi Rp44 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabai juga mengalami kenaikan drastis.

“Lalu harga cabai merah naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp60 ribu menjadi Rp80 ribu, dan cabai setan bahkan menembus Rp100 ribu dari sebelumnya Rp80 ribu,” ujarnya.

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, harga beras masih relatif stabil di kisaran Rp 42 ribu hingga Rp43 ribu per kilogram.

Sementara itu, daging ayam dijual seharga Rp 37 ribu per kilogram, dan daging sapi mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Diah memastikan bahwa stok pangan di Bengkulu Selatan masih mencukupi.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar pasar murah agar harga tetap stabil. Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai atau bawang sebagai solusi jangka panjang,” pungkasnya.

Pemerintah berharap upaya ini dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga menjelang bulan puasa. (Renald)

jelang ramadhan 2025, harga sembako di bs naik, cabai tembus rp 100.000 per kg                            harianbengkuluekspress.id – menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri 2025, harga sejumlah bahan pokok di bengkulu selatan mengalami kenaikan signifikan.
 pemerintah kabupaten bengkulu selatan bersama dinas ketahanan pangan, dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, dan umkm (perindagkopum), 
serta tim satgas pangan polri yang tergabung di dalam tim pengendalian inflasi daerah (tpid) melakukan pemantauan langsung ke pasar ampera guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan pada kamis 27 februari 2025.
asisten bidang ekonomi dan pembangunan, diah winarsih sh mengungkapkan bahwa beberapa komoditas mengalami lonjakan harga.
baca juga:serahkan bantuan program bedah rumah, kaplres bs: wujud kepedulian polri kepada masyarakat
baca juga:pengurus karang taruna kedurang ilir dikukuhkan, ini pesan camat
diantaranya bawang merah yang sebelumnya r p35 ribu per kilogram kini naik menjadi rp 40 ribu, sementara bawang putih dari rp40 ribu menjadi rp44 ribu per kilogram. selain itu, harga cabai juga mengalami kenaikan drastis. 
“lalu harga cabai merah naik dari rp 55 ribu menjadi rp60 ribu per kilogram, cabai rawit dari rp60 ribu menjadi rp80 ribu, dan cabai setan bahkan menembus rp100 ribu dari sebelumnya rp80 ribu,” ujarnya.
meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, harga beras masih relatif stabil di kisaran rp 42 ribu hingga rp43 ribu per kilogram.
 sementara itu, daging ayam dijual seharga rp 37 ribu per kilogram, dan daging sapi mencapai rp 140 ribu per kilogram. diah memastikan bahwa stok pangan di bengkulu selatan masih mencukupi. 
“kami juga akan berkoordinasi dengan dinas ketahanan pangan untuk menggelar pasar murah agar harga tetap stabil. selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai atau bawang sebagai solusi jangka panjang,” pungkasnya.
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan, 28 februari 2025, waspada hujan hingga petir
baca juga:pengajuan pinjaman ke bri dengan agunan bpkb motor, berikut ketentuannya
pemerintah berharap upaya ini dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga menjelang bulan puasa. (renald)

Tag

Share