Sidang Isbat Diumumkan 19.05 WIb, Provinsi Bengkulu Gelar Rukyatul Hilal Dilokasi Ini

ilustrasi pelaksanaan sidang isbat penentuan awal ramadan tahun 2024-Tangkaplayar/bengkuluekspress-

Lebih lanjut Thomas menjelaskan bahwa pada penetapan awal Ramadan pada 28 Februari 2025, tinggi hilal di Aceh adalah 4,5 derajat, dengan tingkat ketinggian hilal 6,4 derajat. 

Meskipun kalender resmi Kementerian Agama menandai akhir Ramadan pada 1 Maret, namun dalam dokumen Sidang Isbat nanti akan dibuktikan bahwa ruqiat pada 28 Februari 2025, dan ruqiat di daerah lain. "Meskipun ada yang mengaku melihat hilal, tidak memenuhi kriteria. Biasanya ditolak karena memang tidak memenuhi syarat." cetusnya 

Thomas mengatakan dengan hasil pemantauan hilal yang tidak memenuhi kriteria MABIMS, maka diperkirakan 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada bulan Februari 2025 M. 

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat menuturkan  berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak sekitar pukul 07.44 WIB, pada Jumat 28 Februari 2025 M. menyatakan bahwa ijtimak telah terjadi. 

Selanjutnya, pada hari tersebut, diperkirakan tinggi Hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk antara 3°5,91' sampai dengan 4°40,96', dengan sudut elongasi antara 4°47,03' sampai dengan 6°24,14'. 

"Dengan kriteria tersebut, kemungkinan besar hilal dapat dirukyat. Namun demikian, kami akan menunggu keputusan akhir berdasarkan hasil Sidang Isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama," jelasnya. 

Data hisab kemudian akan diverifikasi melalui proses pemantauan hilal (rukyatul hilal). Kementerian Agama bekerja sama dengan Kanwil Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dibahas dalam sidang Isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama.

BACA JUGA:Ketemu dengan Ketua DPRD Provinsi, 300 Guru TK Kota Bengkulu Curhat, Ini yang Disampaikannya

BACA JUGA:80 Mahasiswa Gagal Berangkat Prakerin, Dirut Biro Perjalanan DitetapkanTersangka, Dijerat dengan Pasal Ini

Sementara itu, pelaksanaan  pemantauan hilal di provinsi Bengkulu akan dilaksanakan di  Gora, Pantaia Panjang, Kota Bengkulu. Pada pukul 17.00 wib. 

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, H Pahrizal SSos MSi mengatakan, pemilihan lokasi   pemantauan hilal tahun ini berubah dari tahun sebelumnya,  ini dilakukan untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik dalam pemantauan hilal.

Pemindahan lokasi ini diharapkan dapat memberikan hasil pemantauan yang lebih akurat untuk penentuan awal Ramadan 1446 H.

"Jadi, tahun ini kita mencoba tempat baru di Gora, Pantai Panjang. Mudah-mudahan pelaksanaan berjalan lancar," kata Pahrizal.

Pahrizal mengatakan, pemantauan hilal nantinya akan dilakukan oleh semua pihak. Tentunya dengan harapan saat pemantauan cuaca cerah. 

" Harapannya proses pemantauan hilal itu bisa dilakukan dengan maksimal dan cuaca cerah, " tukasnya penuh harap. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan