Program 100 Hari Kerja, Ini Langkah Walikota - Wawali Tangani Masalah Sampah

Reporter: Asrianto, rls |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 16:30

Program 100 Hari Kerja, Ini Langkah Walikota - Wawali Tangani Masalah Sampah-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Jelas Riduan, kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap seminggu sekali nantinya bertujuan mewujudkan Kota Bengkulu bersih, indah, sejuk dan aman (BISA).

Kegiatan ini juga merupakan sarana membangun kebersamaan antara aparat pemkot dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Adapun kegiatan ini sifatnya memotivasi masyarakat setempat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Karena untuk memperindah kota, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah," terangnya. (**)

program 100 hari kerja, ini langkah walikota - wawali tangani masalah sampah                            harianbengkuluekspress.id - program 100 hari kerja walikota bengkulu dedy wahyudi dan wakil walikota ronny pl tobing diantaranya fokus masalah kebersihan dan penanganan sampah.
keduanya ingin membuat kota bengkulu bersih dan bebas sampah seperti janji saat kampanye. 
hal pertama yang akan digalakkan ialah melaunching lomba bengkulu bersih indah, sejuk dan asri (bisa). 
lomba ini dinilai efektif karena akan terlihat mana saja kelurahan yang tidak mendukung program pemerintah dalam penanganan sampah.
baca juga:pastikan stabilitas harga dan stok bapok ramadan 1446 hijriah, polres bs turun ke pasar, ini hasil pantuannya 
baca juga:rutin makan terong, bisa meningkatkan kecerdasan hingga turunkan gula darah, ini 10 manfaat lainnya 
 selain itu, hal ini juga menumbuhkan kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
selain melalui lomba, pemerintah juga akan mengeluarkan surat edaran pengurangan sampah. 
hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam urusan sampah. kedua, memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengurangan sampah melalui gerakan gaya hidup sadar sampah.
"terpenting ialah mengajak masyarakat mengurangi sampah dan mengelola sampah dengan baik," jelas kepala dinas lingkungan hidup kota bengkulu riduan.
lanjut riduan, pihaknya kembali akan mengalakkan kegiatan gotong royong disetiap kelurahan dan membuat fakta integritas seluruh camat terhadap pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
"menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, dengan lingkungan yang bersih, kita dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan nyaman, mari kita teruskan semangat gotong royong di kalangan masyarakat," ujarnya.
baca juga:bakti sosial, polda bengkulu bedah rumah warga kota dan bagi sembako
baca juga:harga bbm non subsidi di bengkulu berlaku mulai hari ini, sabtu 1 maret 2025 turun, berikut daftar harganya
jelas riduan, kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap seminggu sekali nantinya bertujuan mewujudkan kota bengkulu bersih, indah, sejuk dan aman (bisa).
kegiatan ini juga merupakan sarana membangun kebersamaan antara aparat pemkot dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. adapun kegiatan ini sifatnya memotivasi masyarakat setempat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. 
"karena untuk memperindah kota, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah," terangnya. (**)