Masih Banyak Infrastruktur Belum Tersentuh hingga Akhir Kepemimpinan Gusnan

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Minggu , 02 Mar 2025 - 17:15

RENALD/BE Fikri Aljauhari SSTP MM--

Harianbengkuluekspress.id – Menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan Rifai, sejumlah infrastruktur di daerah ini masih dalam kondisi rusak. Sejumlah ruas jalan hingga aset bangunan milik pemerintah daerah belum tersentuh perbaikan, meski telah menjadi bagian dari rencana pembangunan.

Beberapa ruas jalan yang belum diperbaiki hingga 2025 ini antara lain Jalan Padang Panjang, Ruas Jalan Gedang Melintang, Ruas Jalan Afan Bachsin, Ruas Jalan Gunung Ayu Seginim, serta Ruas Jalan Suka Nanti Batu Bandung. Selain itu, rencana pembangunan jalan penghubung Kecamatan Kedurang-Ulu Manna juga mengalami penghentian.

Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari S.STP MM, menyebutkan bahwa mayoritas usulan pembangunan dari masyarakat dalam beberapa tahun terakhir masih berfokus pada infrastruktur jalan, irigasi, dan jembatan. Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam realisasi proyek-proyek tersebut.

"Fokus pemerintah daerah sebenarnya bukan hanya infrastruktur, tapi juga sektor kesehatan dan pendidikan. Ditambah lagi, tahun ini pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran yang membuat Bengkulu Selatan kehilangan dana hingga Rp 87 miliar," ujar Fikri.

Dengan keterbatasan anggaran tersebut, sejumlah proyek fisik yang sebelumnya direncanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dipastikan tertunda. Namun, Fikri berharap ada perubahan kebijakan di pertengahan tahun yang memungkinkan kelanjutan beberapa proyek pembangunan. (Renald)

masih banyak infrastruktur belum tersentuh hingga akhir kepemimpinan gusnan                            harianbengkuluekspress.id – menjelang akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati bengkulu selatan, gusnan mulyadi dan rifai, sejumlah infrastruktur di daerah ini masih dalam kondisi rusak. sejumlah ruas jalan hingga aset bangunan milik pemerintah daerah belum tersentuh perbaikan, meski telah menjadi bagian dari rencana pembangunan.
beberapa ruas jalan yang belum diperbaiki hingga 2025 ini antara lain jalan padang panjang, ruas jalan gedang melintang, ruas jalan afan bachsin, ruas jalan gunung ayu seginim, serta ruas jalan suka nanti batu bandung. selain itu, rencana pembangunan jalan penghubung kecamatan kedurang-ulu manna juga mengalami penghentian.
kepala bappeda litbang bengkulu selatan, fikri aljauhari s.stp mm, menyebutkan bahwa mayoritas usulan pembangunan dari masyarakat dalam beberapa tahun terakhir masih berfokus pada infrastruktur jalan, irigasi, dan jembatan. namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam realisasi proyek-proyek tersebut.
"fokus pemerintah daerah sebenarnya bukan hanya infrastruktur, tapi juga sektor kesehatan dan pendidikan. ditambah lagi, tahun ini pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran yang membuat bengkulu selatan kehilangan dana hingga rp 87 miliar," ujar fikri.
baca juga:pasca sanggah, 89 calon pppk lulus administrasi
baca juga:setubuhi pacar, pemuda kaur diamankan, sudah berulang kali, begini awalnya 
dengan keterbatasan anggaran tersebut, sejumlah proyek fisik yang sebelumnya direncanakan melalui dana alokasi khusus (dak) dipastikan tertunda. namun, fikri berharap ada perubahan kebijakan di pertengahan tahun yang memungkinkan kelanjutan beberapa proyek pembangunan. (renald)

Tag

Share