Masyarakat Bisa Sampaikan Keluhan Lewat Medsos, Gubernur Bengkulu: OPD Harus Siap Bantu Rakyat

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan memberikan pengarahan pada apel pagi di hari pertama masuk kerja di kantor Gubernur Bengkulu, Senin, 3 Maret 2025.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id  - Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE meminta masyarakat untuk aktif menyampaikan keluhan dan permasalahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui media sosial (Medsos).  Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya strategis pemprov dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat yang masih banyak dihadapi.

"Apa yang menjadi keluh kesah masyarakat, itu menjadi masukan bagi pemerintah," ujar Helmi, saat apel perdana bersama ASN Pemprov di halaman parkir kantor Gubernur Bengkulu, Senin, 3 Maret 2025.

Helmi mengatakan, OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu harus melek teknologi. Agar keluhan masyarakat bisa cepat ditampung. Sehingga Pemprov juga bisa cepat melakukan tindakan. Untuk itu, pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menyampaikan aspirasi.

BACA JUGA:Operator SPBU di Kota Bengkulu Diduga Timbun BBM Subsidi, Sudah Beroperasi Sejak 2022, Begini Modusnya

BACA JUGA:Pejabat Pemprov Bengkulu Mulai Dievaluasi, Helmi : Sudah Tua, Lelah, Senior Dipensiunkan Dulu

"Kita harus melek teknologi. Kendala atau permasalahan masyarakat bisa disampaikan melalui media sosial. Cara ini efektif dan murah meriah," tambahnya. 

Helmi menyadari masih banyak persoalan rakyat yang perlu diselesaikan. Untuk itu, pemprov terus berupaya mencari solusi terbaik untuk membantu masyarakat. 

"Saat ini masih banyak persoalan rakyat yang harus diselesaikan," tutur Helmi. 

Menurut Helmi, dirinya lewat akun medsos Tiktok banyak mendapatkan keluhan masyarakat. Seperti keluhan para orang tua siswa yang merasa terbebani dengan biaya study tour dan perayaan perpisahan sekolah. Selain itu, melalui siaran langsung di media sosialnya, ada pula laporan dari siswa mengenai penahanan ijazah oleh pihak sekolah. 

"Banyak sekali pengaduan yang masuk melalui media sosial. Dari situ, kita ambil kebijakan larangan study tour dan larangan perpisahan sekolah yang membebani orang tua. Boleh mengadakan perpisahan, tapi jangan ada pungutan biaya sepeser pun," tegasnya. 

Di sisi lain, dirinya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Ir Mian telah diamanahkan oleh rakyat untuk bantu rakyat. Maka di bawah kepemimpinannya, amanah rakyat itu harus digunakan sepenuhnya untuk membantu rakyat. Maka Helmi meminta jajaran Pemprov Bengkulu  harus maksimal dalam menjalankan amanah untuk membantu rakyat. 

"Kita mengemban amanah, dan amanah ini kita jalankan dengan tujuan membantu rakyat. Target kita adalah 100 persen warga Provinsi Bengkulu bahagia," pungkas Helmi. (151)

 

LANGKAH PEMPROV BANTU RAKYAT:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan