Dampak Refocusing di Seluma, ADD Dipangkas, Segini Pengurangannya

Kabid Pembangunan Desa Dinas PMD Seluma, Hervoni Devi Gusti-Jefri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Akibat adanya Refocusing, tidak hanya anggaran perjalanan dinas eksekutif dan legislatif di pangkas. Efisiensi anggaran juga berdampak sampai ke pemerintah desa.
Alokasi Dana Desa (ADD) juga terdampak pemangkasan mencapai Rp 3,9 M.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Seluma Nopetri Elmanto Msi melalui Kabid Pembangunan Desa Hervoni Devi Gusti membenarkan dengan adanya pemangkasan sehingga total ADD yang dipangkas sebesar Rp 3,9 Miliar, dan ini segera dilakukan rapat bersama kecamatan untuk penyampaian hal ini.
"Refocusing juga dilakukan di ADD, jadi total ADD yang dipangkas mencapai Rp 3,9 Miliar,"sampainya.
BACA JUGA:Dewan BU Dukung Pelestarian Budaya Lokal, Begini Pernyataan Ketua DPRD
BACA JUGA:Realisasikan Program Bantu Rakyat, Gubernur Bengkulu Gandeng Forkopimda
Sebelum pemangkasan jelas Gusti, total ADD sebesar Rp 62,5 Miliar lebih. Namun setelah dilakukan pemangkasan tinggal menyisakan Rp 58 Miliar.
Meskipun ada pemangkasan ADD, namun masih bisa memenuhi gaji perangkat desa dan kades setara dengan eselon.
"Cukup besar dipangkasnya, sehingga kita kembali akan melakukan pengurangan terhadap nominial ADD 182 desa yanga ada,"Sampainya.
Menindaklanjuti pemangkasan ini ujar Gusti, maka pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke desa. Pengurangan anggaran akan langsung dilakukan pada ADD yang dialokasikan atau diterima oleh desa tahun 2025.
"Camat akan segera kita kumpulkan, nanti Camat langsung akan menyampaikan ke desa terkait adanya pemangkasan ADD ini," ucapnya.
BACA JUGA:Kakak Agusrin Daftar Pilkada Ulang BS, Berikut 3 Pendaftar Lainnya
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Turun Tangan Atasi Banjir, Drainase Rusak Parah Segera Diperbaiki
Untuk Dana Desa (DD) tambahnya tidak ada pengurangan, tetap sebesar Rp 142 miliar. Sebab itu Kabid Pembangunan Desa meminta agar DD yang tidak dilakukan pemangkasan untuk direalisasikan sesuai perencanaan dan kebutuhan masyarakat.