Waspada Kejahatan Seksual Berbasis Elektronik, Ini Imbauan Direktur PUPA Provinsi Bengkulu

IST/BE Ilustrasi handphone--
Harianbengkuluekspress.id - Direktur Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu, Susi Handayani, terus mendorong para pelajar dan remaja putri untuk meningkatkan literasi media. Terutama dalam penggunaan media sosial (medsos) dan juga keamanan siber guna mencegah kejahatan seksual berbasis elektronik.
Susi mengatakan, dengan meningkatkan pemahaman terhadap literasi media, para remaja/pelajar putri harus lebih berhati-hati dalam menyimpan konten sensitif dengan tujuan menghindari potensi risiko diretas, serta disalahgunakan.
"Kita mendorong agar para remaja ataupun pelajar putri khususnya, agar meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup sehingga dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan aman," ucap Susi pada BE, Minggu, 9 Maret 2025.
Ia juga menerangkan, langkah ini mencakup edukasi mengenai tindakan pencegahan, pengenalan potensi bahaya, dan pentingnya privasi dalam berinteraksi di dunia digital. PUPA Bengkulu juga rutin mengadakan pelatihan keamanan siber yang fokus pada remaja putri, memberikan wawasan tentang cara melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
BACA JUGA:1.472 Pelajar Terima MBG Selama Ramadan, Berbentuk Kudapan Boleh Dibawa Pulang
BACA JUGA:Utang TPP PNS Benteng 2024 Dibayarkan, Segini Jumlah Anggarannya
"Sekarang ini keberadaan internet menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi media dan keamanan siber menjadi modal yang penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang mungkin timbul dalam dunia maya," tambahnya.
Ia mengatakan, PUPA Bengkulu berharap melalui upaya ini, para remaja putri dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dari kejahatan seksual berbasis elektronik dan dapat menghadapi tantangan digital dengan bijak.
"Ini memang menjadi tantang besar kita kedepan, jadi mari sama-sama mendukung hal tersebut," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)