Kenali Ciri-ciri Keaslian Rupiah, Ini Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 09 Mar 2025 - 21:53

Dok/BE Pegawai bank menunjukkan uang rupiah yang asli.--

Harianbengkuluekspress.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat di Bengkulu untuk lebih mengenal ciri-ciri keaslian uang rupiah. Hal tersebut dilakukan mengingat masih banyak masyarakat di daerah ini yang menggunakan transaksi tunai.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, BI terus mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. Itu dilakukan agar mereka terhindar dari peredaran uang palsu selama Ramadan. Menurutnya, peredaran uang palsu masih menjadi hal yang cukup serius, terutama pada bulan Ramadan.

"Oleh karena itu, BI mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai, terutama saat bertransaksi menggunakan uang tunai," kata Wahyu, Sabtu 8 Maret 2025.

Wahyu juga menambahkan, BI telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. Salah satunya melalui program sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah yang dilakukan secara teratur.

"Kami berharap melalui program sosialisasi ini, masyarakat, dapat mengenal dan membedakan uang asli dengan uang palsu. Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari kerugian akibat menerima uang palsu," ungkap Wahyu.

Selain program sosialisasi, BI juga melakukan pemantauan ketat terhadap peredaran uang palsu di Bengkulu selama bulan Ramadan. BI akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran uang palsu.

"Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi di Bengkulu, BI terus melakukan upaya untuk mengurangi peredaran uang palsu. Kami berharap masyarakat, dapat berperan aktif dalam mencegah peredaran uang palsu di wilayah ini," tutup Wahyu.

Menanggapi ajakan BI tersebut, Masyarakat Kota Bengkulu, Bela Monika menyatakan, siap mendukung program sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah. Ia mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan uang tunai dalam transaksi mereka.

"Kami sangat mendukung program ini. Kami akan mengajak seluruh masyarakat di Bengkulu untuk lebih memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah. Sebagai pengguna uang tunai, kami harus lebih berhati-hati agar terhindar dari uang palsu," tutupnya. (Rewa Yoke)

kenali ciri-ciri keaslian rupiah, ini kata kepala perwakilan bank indonesia provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - kantor perwakilan bank indonesia provinsi bengkulu mengajak masyarakat di bengkulu untuk lebih mengenal ciri-ciri keaslian uang rupiah. hal tersebut dilakukan mengingat masih banyak masyarakat di daerah ini yang menggunakan transaksi tunai.
kepala perwakilan bank indonesia provinsi bengkulu, wahyu yuwana hidayat mengatakan, bi terus mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. itu dilakukan agar mereka terhindar dari peredaran uang palsu selama ramadan. menurutnya, peredaran uang palsu masih menjadi hal yang cukup serius, terutama pada bulan ramadan. 
"oleh karena itu, bi mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai, terutama saat bertransaksi menggunakan uang tunai," kata wahyu, sabtu 8 maret 2025.
wahyu juga menambahkan, bi telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. salah satunya melalui program sosialisasi cinta bangga paham rupiah yang dilakukan secara teratur.
baca juga:gaji honorer tak dianggarkan lagi, sementara pengangkatan jadi pppk ditunda 2026
baca juga:seluruh rt dipasang cctv, ini kata wali kota bengkulu
"kami berharap melalui program sosialisasi ini, masyarakat, dapat mengenal dan membedakan uang asli dengan uang palsu. dengan begitu, mereka dapat terhindar dari kerugian akibat menerima uang palsu," ungkap wahyu.
selain program sosialisasi, bi juga melakukan pemantauan ketat terhadap peredaran uang palsu di bengkulu selama bulan ramadan. bi akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran uang palsu.
"dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi di bengkulu, bi terus melakukan upaya untuk mengurangi peredaran uang palsu. kami berharap masyarakat, dapat berperan aktif dalam mencegah peredaran uang palsu di wilayah ini," tutup wahyu.
menanggapi ajakan bi tersebut, masyarakat kota bengkulu, bela monika menyatakan, siap mendukung program sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah. ia mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan uang tunai dalam transaksi mereka.
baca juga:dampak efisiensi, apbd provinsi bengkulu dipangkas rp 172 miliar, berikut rinciannya
"kami sangat mendukung program ini. kami akan mengajak seluruh masyarakat di bengkulu untuk lebih memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah. sebagai pengguna uang tunai, kami harus lebih berhati-hati agar terhindar dari uang palsu," tutupnya. (rewa yoke)

Tag

Share