Dampingi Bupati Safari Ramadan, Ketua DPRD BU Tampung Keluhan Masyarakat

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Parmin SIP mendampingi Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE MAP melakukan Safari Ramadan perdana di Masjid Al Imron Desa Sawang Lebar Ilir Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara pada Senin, 11 Maret 2025 malam. 

Dimana daerah desa tersebut tempat kelahiran Bupati Arie Septia Adinata.

Usai kegiatan, Parmin mengungkapkan kegiatan Safari Ramadan merupakan kesempatan bagi para wakil rakyat untuk turut bersilaturahmi dengan warga selain kegiatan reses rutin yang telah dijadwalkan.

"Ya, selain silaturahmi, kegiatan turun ke masyarakat ini juga sebagai ajang untuk mendengarkan aspirasi demi Bengkulu Utara lebih baik. Sehingga dapat mengetahui apa keluhan warga, serta apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Hasil Studi Banding Dewan ke Pemkot Payakumbuh, Pemkab BU Diminta Terapkan Pajak Sutet

BACA JUGA:Gaji Honorer Pemprov Bengkulu Bakal Dirapel, Begini Penjelasan Pj Sekda Herwan Antoni

Menurutnya, kegiatan Safari Ramadan bukan hanya sekadar silaturahmi dan mendengar aspirasi, namun ajang untuk bersosialisasi dan kembali menjadi warga Bengkulu Utara. Sehingga kegiatan ini dinilainya yang terpenting adalah bertemu langsung dengan masyarakat dan berdiskusi tentang pembangunan. 

Apalagi, lanjut Parmin, saat ini baik bupati maupun dirinya dan seluruh anggota DPRD Bengkulu Utara lainnya baru menjabat. Dimana untuk anggota DPRD baru dilantik Oktober tahun 2024 lalu, sedangkan Bupati dan Wabup BU baru saja dilantik 20 Februari 2025 lalu. 

"Tentunya kita yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Suatu saat akan kembali kemasyarakat sebagai warga biasa. Jadi momentum ini bertemu langsung dengan masyarakat sangat penting, karena kita bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat, karena akan sangat menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang akan dilakukan," tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa apa yang dicapai selama ini adalah sebuah amanah rakyat, sehingga menjadi anggota DPRD bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian.

"Yang mana muara dan ujungnya harus kembali kepada masyarakat itu sendiri, begitupun halnya bagi pimpinan daerah dan para pegawai lainnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Parmin juga mengajak seluruh pengurus masjid, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan ditengah masyarakat. Terutama pada kegiatan keagamaan bagi anak dan generasi muda. Sehingga secara langsung hal ini bisa mendidik generasi muda sibuk dengan kegiatan-kegiatan positif yang merupakan kegiatan keagamaan. Dan tidak terjebak untuk melakukan hal-hal yang negatif dan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain, apalagi sampai melakukan hal yang melanggar hukum.

"Tentu kita juga berharap dalam momen ini, kita mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat sepanjang ramadan ini untuk ikut peran serta untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan ditengah masyarakat. Terutama pada kegiatan keagamaan bagi anak dan generasi muda yang sangat penting sehingga bisa menyelamatkan keluarga-keluarga kita dari hal-hal yang negatif," tukasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan safari ramadan tersebut, Bupati Arie didampingi oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin SIP dan Kepala Kejari Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara serta Sekda Bengkulu Utara, kepala OPD di lingkup Pemkab Bengkulu Utara.