Safari Ramadhan, Warga Desak Pemasangan Lampu Jalan , Begini Respon Walikota Bengkulu

Reporter: Medi |

Editor: Asrianto |

Rabu , 12 Mar 2025 - 10:20

Wali Kota, Dedy Wahyudi saat mengikuti agenda safari ramadan di Masjid Al Barakah, Kecamatan Muara Bangkahulu.-Medi/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Agenda safari ramadan 1446 hijriah yang dilakukan Wali kota Dedy Wahyudi ke masjid-masjid dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Beragam permintaan warga terhadap infrastruktur namun yang paling mendominasi yakni mempercepat realisasi pemasangan lampu jalan.

" Insya allah, satu persatu akan kita tindaklanjuti nantinya. Meskipun kita ada keterbatasan, tetapi kita (Pemkot) akan memperjuangkan agar masyarakat bahagia," ujar Dedy.

Dedy mengatakan, safari ramadan merupakan wadah silaturahmi antara Pemerintah Kota Bengkulu sekaligus momen mengakomodir keluhan masyarakat. Untuk itu, masyarakat juga diminta bersabar karena pemkot akan melakukan proses realisasi kebutuhan masyarakat.

" Kalau ada jalan yang betul-betul rusak dan belum diperbaiki tolong sampaikan. Kalau ada drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir tolong juga sampaikan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan mengatakan tahun 2025 pihaknya mendapatkan alokasi Rp 1,8 miliar.

Anggaran itu mampu mengakomodir 475 titik lampu jalan, dengan variasi 60 watt, 90 watt dan 120 watt. Sementara untuk kawasan gang dengan jalan lebar 3 meter akan dipasang variasi 30 watt. Pihaknya juga akan mempercepat pemasangan lampu tersebut dan tuntas sebelum akhir tahun.

" Nanti untuk perangkatnya kita pasangkan KWh dan meteran khusus sehingga pemerintah bisa mengontrol pengeluaran listrik dengan lebih efisien," sampai Hendri.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan wilayah yang masuk skala prioritas pemasangan lampu jalan. Ada beberapa kriteria seperti pemukiman yang masih minim penerangan, jalan protokol hingga kawasan rumah ibadah.

" Kita cek lapangan dulu, sekaligus berkoordinasi dengan PLN untuk penerapan meterisasi seluruh perangkat lampu jalan," pungkasnya. (Medi)

safari ramadhan, warga desak pemasangan lampu jalan , begini respon walikota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - agenda safari ramadan 1446 hijriah yang dilakukan wali kota dedy wahyudi ke masjid-masjid dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. 
beragam permintaan warga terhadap infrastruktur namun yang paling mendominasi yakni mempercepat realisasi pemasangan lampu jalan. 
" insya allah, satu persatu akan kita tindaklanjuti nantinya. meskipun kita ada keterbatasan, tetapi kita (pemkot) akan memperjuangkan agar masyarakat bahagia," ujar dedy. 
dedy mengatakan, safari ramadan merupakan wadah silaturahmi antara pemerintah kota bengkulu sekaligus momen mengakomodir keluhan masyarakat. untuk itu, masyarakat juga diminta bersabar karena pemkot akan melakukan proses realisasi kebutuhan masyarakat. 
baca juga:kasus dbd di kota bengkulu berpotensi naik, ini pemicunya, waspada!
baca juga:perempuan sasaran utama korban kekerasan, perkuat dukungan pemulihan bagi korban, ini alasannya
" kalau ada jalan yang betul-betul rusak dan belum diperbaiki tolong sampaikan. kalau ada drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir tolong juga sampaikan," tuturnya.
sementara itu, kepala dinas perhubungan (dishub) kota bengkulu, hendri kurniawan mengatakan tahun 2025 pihaknya mendapatkan alokasi rp 1,8 miliar. 
anggaran itu mampu mengakomodir 475 titik lampu jalan, dengan variasi 60 watt, 90 watt dan 120 watt. sementara untuk kawasan gang dengan jalan lebar 3 meter akan dipasang variasi 30 watt. pihaknya juga akan mempercepat pemasangan lampu tersebut dan tuntas sebelum akhir tahun. 
" nanti untuk perangkatnya kita pasangkan kwh dan meteran khusus sehingga pemerintah bisa mengontrol pengeluaran listrik dengan lebih efisien," sampai hendri. 
baca juga:jukir yang ditemukan meninggal di pinggir jalan korban pembunuhan, pelaku dibekuk, ternyata ini pemicunya
baca juga:bulan ramadhan, setan dibelenggu, maksimat dan korupsi masih ada, kok bisa? begini kata ustadz adi hidayat
saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan wilayah yang masuk skala prioritas pemasangan lampu jalan. ada beberapa kriteria seperti pemukiman yang masih minim penerangan, jalan protokol hingga kawasan rumah ibadah. 
" kita cek lapangan dulu, sekaligus berkoordinasi dengan pln untuk penerapan meterisasi seluruh perangkat lampu jalan," pungkasnya. (medi)

Tag

Share