Genjot Produksi Ikan Air Tawar, Tahun Ini Pemkab Mukomuko Targetkan 8.611 Ton

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Sektor perikanan air tawar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus mengalami pertumbuhan.

Untuk mendukung peningkatan produksi, Dinas Perikanan Mukomuko menetapkan target 8.611 ton ikan air tawar pada 2025, naik dari target sebelumnya yang hanya 7.000 ton.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, mengungkapkan bahwa peningkatan target ini didasarkan pada capaian produksi tahun 2024, yang berhasil melampaui ekspektasi.

"Pada 2024, produksi ikan air tawar di Mukomuko mencapai 8.611 ton, jauh melebihi target yang ditetapkan sebesar 7.000 ton. Dengan meningkatnya jumlah kolam dan bertambahnya pelaku usaha budi daya, kami optimis produksi tahun ini bisa tetap tinggi," ujar Edy Aprianto. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi Ramadhan, Pemkab Mukomuko Hadirkan Pasar Murah untuk Masyarakat

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Sidak RSUD, Temukan Banyak Kendala, Siap Perbaiki Layanan Kesehatan

Menurut Eddy, sejumlah faktor utama yang mendukung kenaikan target produksi ikan air tawar di Mukomuko antara lain:

- Bertambahnya jumlah kolam ikan yang dikelola masyarakat, yang otomatis meningkatkan kapasitas produksi.

- Meningkatnya jumlah pelaku usaha di sektor budi daya perikanan air tawar, baik dalam skala kecil maupun besar.

- Penambahan jenis ikan yang dibudidayakan, dari sebelumnya hanya lele dan nila, kini ditambah dengan ikan emas.

"Kami melihat potensi besar dari pengembangan perikanan air tawar, terutama dengan semakin banyaknya pembudidaya yang aktif serta bertambahnya luas kolam. Ini menjadi momentum baik untuk terus meningkatkan produksi," jelasnya.

Pemerintah daerah juga terus memberikan dukungan dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana guna menunjang usaha pembudidayaan ikan air tawar.

Saat ini, terdapat lima kelompok pembudidaya ikan yang menerima bantuan berupa bibit, pakan, serta peralatan pascapanen seperti kotak pendingin dan waring (jaring kecil).

Selain itu, 60 kelompok pembudidaya ikan dan enam Unit Pembibitan Rakyat (UPR) di Mukomuko terus didorong untuk memperluas skala usahanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan