Desa Diminta Aktifkan Kembali BUMDes, Tujuannya untuk Ini

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong desa-desa yang ada untuk menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selama ini terbengkalai. Tujuannya, mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto mengatakan, banyak BUMDes di Bengkulu tidak aktif karena pengelolaan yang kurang maksimal. Padahal, desa-desa di Bengkulu ini punya potensi besar di sektor perkebunan, perikanan dan kerajinan yang bisa dikembangkan melalui BUMDes.

"Tidak sampai 50 persen BUMDes yang berstatus maju. Ini harus jadi perhatian kita bersama," ungkapnya, Jumat, 14 Maret 2025.

Menurutnya, kegagalan pengelolaan BUMDes ini sering terjadi karena kurangnya inovasi dari pengurus. Akibatnya, banyak yang enggan mencoba hal baru setelah gagal. Padahal, dengan adanya perusahaan dan investor di daerah, BUMDes bisa menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan potensi desa.

"BUMDes harus bisa memanfaatkan momentum ini. Jangan sampai peluang disia-siakan," tambahnya.

BACA JUGA:Zakat Fitrah di Lebong Ditetapkan 3 Kategori, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Orang Kaya di Mukomuko Pakai Gas Subsidi, Penyebab Kuota Tak Cukup, Begini Cara Pengawasannya

Namun, tantangan terbesar adalah ketidakmauan pengurus baru memulai dari nol. Banyak yang lebih memilih masuk ke struktur yang sudah mapan dari pada membangun dari awal.

"Kalau pengurusnya berhasil, yang baru berebut menggantikan. Tapi mengelola dari awal, banyak yang tidak mau," jelas Siswanto.

Pemprov Bengkulu menilai, menghidupkan kembali BUMDes adalah langkah strategis untuk memacu pembangunan desa. BUMDes yang aktif bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

"Kita sangat optimis jika desa bekerja maksimal dengan memanfaatkan semua potensi, desa bisa menjadi lokomotif pembangunan daerah," tegasnya.

Pemprov Bengkulu berharap desa-desa segera mengambil langkah konkret untuk mengaktifkan kembali BUMDes. Langkah ini diharapkan tidak hanya mendongkrak ekonomi, tetapi juga membuat masyarakat desa lebih mandiri dan sejahtera.

"Semoga semua desa bisa menghidupkan kembali BUMDes-nya yang mati suri. Ini demi manfaat ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (Budhi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan