Manfaatkan Pinjaman Secara Produktif, Ini Imbauan Kepala OJK Bengkulu untuk Petani Sawit

IST/BE Petani sawit memanen TBS kelapa sawit.--

Harianbengkuluekspress.id - Petani sawit di Provinsi Bengkulu diingatkan untuk memanfaatkan pinjaman yang diperoleh dari lembaga perbankan dengan bijak dan produktif. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi menekankan pentingnya menjadikan pinjaman sebagai modal usaha produktif, bukan untuk kepentingan konsumtif semata. Hal itu dilakukan agar mendukung perekonomian daerah.

"Pinjaman yang diperoleh dari bank harus dimanfaatkan untuk kepentingan usaha produktif dan bukan konsumtif. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi petani sawit dan berkontribusi pada perekonomian daerah," ujar Ayu kepada BE, Minggu 16 Maret 2025.

Pentingnya pemanfaatan dana pinjaman secara produktif juga ditekankan oleh Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit Bengkulu, Edy Mashury. Menurutnya, petani sawit harus cerdas dalam memanfaatkan pinjaman.

"Kami mengimbau kepada semua petani sawit di Bengkulu agar menggunakan pinjaman ini dengan cerdas. Dengan mengalokasikan dana pinjaman untuk pembelian bibit unggul, pemeliharaan lahan, dan teknik bertani modern, petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka," kata Edy.

BACA JUGA:Pantau Produk Pangan Cuci Gudang, Ini Imbauan Kabid Pengembangan dan Perdagangan Disperdagrin Kota Bengkulu

BACA JUGA:Rp 3 Miliar Atasi Drainase Rusak, Ini Penjelasan Wali Kota Bengkulu

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengaku, siap memberikan pendampingan kepada para petani dalam mengelola dana pinjaman.

"Kami memiliki program pelatihan dan pendampingan bagi petani sawit. Tujuannya agar pinjaman yang diperoleh dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," ujar Rizon.

Para petani sawit juga menyambut baik imbauan ini. Mulyadi, seorang petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, mengungkapkan, 

berterima kasih atas perhatian dari pemerintah dan lembaga keuangan.

BACA JUGA:Pasar Murah di Mukomuko Bertujuan Mengendalikan Harga, Ini Jadwalnya

"Saya sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah dan lembaga keuangan. Dengan pinjaman ini, saya berencana untuk memperluas lahan dan membeli pupuk berkualitas agar hasil panen semakin meningkat," ujar Mulyadi.

Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Dengan memanfaatkan pinjaman secara produktif, para petani sawit diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan