Diduga Kecelakaan Kerja Sering Terjadi di PT MTS, Dewan Seluma Minta APH Bertindak
Waka 2 DPRD Seluma Sugeng Zunrio SH-Jefri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Aparat Penegak Hukum(APH) di minta untuk bisa bertindak atas Keberadaan tambak udang di Desa Genting Kuar Kecamatan Semidang Alas Maras(SAM).
Pasalnya, Waka 2 DPRD Seluma Sugeng Zunrio SH menduga kecelakaan kerja yang telah terjadi beberapa hari lalu, juga sudah kerap terjadi terhadap karyawan PT Maju Tambak Maju Subur (MTS), tersebut.
Bahwasanya, pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dikarenakan korban sedang bekerja.
“Jika di usut usut mulai dari perizinan sampai PAD sudah sepantasnya APH turun tangan apa lagi. Kisruh atas tewasnya teknisi, Jangan sampai penyebab kematian korban menjadi pertanyaan di masyarakat,”ujar Sugeng.
BACA JUGA:Awasi Perang Sarung Selama Ramadhan, Polresta Kota Rutin Gelar Patroli
BACA JUGA:Gelapkan Motor, Pemuda Asal Kepahiang Ternyata Pelaku Curi Kotak Amal
Lanjutnya, saat ini DPRD Seluma sedang mempersiapkan untuk membentuk Panja PAD, setelah ini terbentuk DPRD akan turun kelapangan.
Namun jika nanti memang perlu di panggil maka DPRD Seluma akan memanggil pihak tambak. Dirinya menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat.
Meskipun tidak ada laporan dari masyarakat DPRD juga akan menyelidiki karyawan yang meninggal.
“Panja ini, akan mendatangi satu persatu perusahaan ini dengan tujuannya adalah menambah PAD,” Tutupnya.
Untuk diketahui, menurut keterangan saksi Herianto mengatakan kejadian bermula saat korban sedang hendak memasang dinamo kincir air di blok A8, sementara itu dirinya sedangkan mengecek di blok B8.
Tiba-tiba terdengar suara pelampung menabrak pelampung, setelah mendengar suara tersebut dirinya mendekati kolam A8 dan melihat korban sudah tengkurap di dalam air.
BACA JUGA:Mudik Lebaran, Penumpang Bus ke Bengkulu Diprediksi Meningkat
- Tag
- Share
-
-
