Maksimalkan Pelayanan, RSUD Lebong Tambah 6 Unit Alat Cuci Darah

RSUD : Maksimalkan pelayanan kepada masyarakat, RSUD Lebong akan menambah alat cuci darah.-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id -Maksimalkan dalam pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menambah sebanyak 6 unit alat cuci darah di ruang unit Hemodialisa di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Lebong yang saat ini baru memilik 4 unit alat cucu darah.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan bahwa saat ini pasien yang ingin melakukan cuci darah terus bertambah dan setidaknya saat ini sudah ada 24 orang pasien yang berobat setiap minggunya, sehingga setiap hari alat cuci darah full digunakan.

"Kita mempunyai 4 unit alat cuci darah dan setiap hari digunakan," sampainya.

BACA JUGA:Diduga Kecelakaan Kerja Sering Terjadi di PT MTS, Dewan Seluma Minta APH Bertindak

BACA JUGA:Awasi Perang Sarung Selama Ramadhan, Polresta Kota Rutin Gelar Patroli

Bahkan ucap Rachman, ada sebanyak 6 orang pasien yang tidak bisa dilayani di unit Hemodialisa RSUD Lebong karena kapasitas penuh, sehingga ke 6 pasien tersebut harus berobat atau melakukan cuci darah di luar Kabupaten Lebong, baik itu di RSUD Curup maupun di Bengkulu.

"karena kapasitas melebihi, maka 6 pasien harus berobat di RS Kabupaten tetangga," ucapnya.

Lanjut Rachman, dengan kurangnya alat cuci darah maka di tahun 2025 ini telah direncanakan akan melakukan penambahan alat cuci darah sebanyak 6 unit, 

Sehingga,nantinya total alat cuci darah sebanyak 10 unit dan bisa mengobati seluruh pasien yang ingin cuci darah di Kabupaten Lebong.

"Tahun ini (2025) kita akan menambah 6 unit lagi," ujarnya.

Masih kata Rachman, untuk saat ini sedang menyusun untuk melakukan Kerjasama Oprasional (KSO) dengan pihak ke 3 dalam mempersiapkan alat cuci darah, selain itu pihaknay juga sedang memproses terkait perizinan dan perluasan gedung unit hemodialisa.

"Saat ini persiapan terus kita lakukan," tuturnya.

Selain itu ucap Rachman, pihaknya juga akan kembali mengirim sebanyak 4 orang tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan hemodialisa untuk nantinya bisa membantu 3 tenaga kesehtan yang saat ini telah ada di ruang unit Hemodialisa.

"Kita juga akan menambah 4 tenaga kesehatan,"ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan