APBD Kepahiang Defisit Segini

CEGAT: Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang saat diwawancarai jurnalis terkait efisiensi anggaran di daerah tersebut. -Doni/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Untuk mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, APBD Kabupaten Kepahiang 2025 mengalami defisit mencapai Rp 10 Miliar. Kekurangan dana tersebut membuat Bupati Kepahiang dan jajaran harus memutar otak, agar dapat mencukupi anggaran daerah dan APBD 2025 dapat dijalankan.

"Masih proses, tadi dari penyisiran sementara APBD masih alami defisit Rp 10 Miliar," tegas Bupati Kepahiang Zurdi Nata.

Menurutnya, padahal dalam penyisiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kepahiang sudah melakukan pemangkasan puluhan item kegiatan yang sebelumnya direncanakan oleh OPD atau dinas. Mata anggaran yang dipangkas tersebut, diantaranya biaya perjalanan dinas sebesar 50 persen di semua jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Kepahiang.

"Sesuai Inpres, perjalanan dinas 50 persen dipangkas, kemudian dana kegiatan yang sifatnya tidak terlalu memberikan output bagi daerah juga sudah dihapuskan. Memang sementara ini masih defisit untuk memenuhi anggaran pada program prioritas," tegas Zurdi Nata.

BACA JUGA:Lebaran, BPJS Kesehatan Curup Tetap Buka Layanan, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Giliran Pjs Kades di Lebong Segera Diganti, Ini Penyebabnya

Ia menerangkan, bahkan untuk mengikuti Inspres efisiensi ini Kabupaten Kepahiang sudah menghilangkan anggaran pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga di tahun 2025 di pastikan tidak ada pembangunan fisik jalan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepahiang.

"Untuk solusi jalannya, kita lobi provinsi agar mengalokasi dana pembangunan ke Kabupaten Kepahiang," sambungnya. 

Beberapa titik jalan provinsi di Kabupaten Kepahiang sudah mendapatkan angin segar akan di bangun oleh Pemprov Bengkulu.

"Itu usaha kita di Kabupaten Kepahiang, karena APBD kita tidak memungkinkan untuk membiayai itu," ucapnya. (doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan