Gaet Investor Kelola Pantai Panjang, Ini Tujuan Pemerintah Kota Bengkulu

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 22:30

RIO/BE Pengelolaan Pantai Panjang di Bengkulu secara resmi dialihkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, guna meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan wisata unggulan.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu merancang sejumlah strategi dalam mengelola aset wisata Pantai Panjang. Untuk menunjang sarana infrastruktur Pemkot langsung menggaet para investor luar kota maupun luar negeri. Hal ini mempercepat optimalisasi wisata.

"Investor kita undang untuk berinvestasi di pantai panjang, acuannya seperti di Bali di Nusa Dua itu dikelola pihak ketiga. Karena kalau pemerintah punya keterbatasan dan inovasinya tidak seleluasa swasta," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi.

Menurutnya, melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam kelola pariwisata sangat penting. Hal ini menunjang pengembangan standar modern atau standarisasi nasional. Jika sudah tertata dengan baik maka mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kota Bengkulu. Tingkat kunjungan wisatawan akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat serta memaksimalkan potensi pendapatan daerah dari berbagai sektor terkait lainnya.

"Makanya, sekarang sedang kita rancang. Kita tidak mau terburu-buru tetapi langkah yang dilakukan kedepannya harus tepat sasaran dan tujuan," jelasnya.

Sembari menunggu hasil kajian dan rancangan pengembangan tersebut, pemkot terlebih dulu melakukan beberapa hal penting. seperti mamasang lampu jalan sepanjang di kawasan Pantai Panjang. Kemudian, menggerakkan seluruh pihak untuk optimalisasi kebersihan.

"Penerangan sangat penting itu yang kita kerjakan diawal. Selanjutnya, masalah kebersihannya juga, kemudian penataan pelaku usaha. Kita tidak ingin ada gubuk-gubuk menjual tuak, termasuk menata pedagang yang menjual pakaian daster. Itu kan tidak pantas di sana," papar Dedy.

Upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam menata kawasan Pantai Panjang mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ditargetkan masalah penerangan dan kebersihan akan tuntas dalam 100 hari kerja Wali kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu. (Medi Karya Saputra)

gaet investor kelola pantai panjang, ini tujuan pemerintah kota bengkulu                             harianbengkuluekspress.id - pemerintah kota bengkulu merancang sejumlah strategi dalam mengelola aset wisata pantai panjang. untuk menunjang sarana infrastruktur pemkot langsung menggaet para investor luar kota maupun luar negeri. hal ini mempercepat optimalisasi wisata. 
"investor kita undang untuk berinvestasi di pantai panjang, acuannya seperti di bali di nusa dua itu dikelola pihak ketiga. karena kalau pemerintah punya keterbatasan dan inovasinya tidak seleluasa swasta," ujar wali kota, dedy wahyudi. 
menurutnya, melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam kelola pariwisata sangat penting. hal ini menunjang pengembangan standar modern atau standarisasi nasional. jika sudah tertata dengan baik maka mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke kota bengkulu. tingkat kunjungan wisatawan akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat serta memaksimalkan potensi pendapatan daerah dari berbagai sektor terkait lainnya.
"makanya, sekarang sedang kita rancang. kita tidak mau terburu-buru tetapi langkah yang dilakukan kedepannya harus tepat sasaran dan tujuan," jelasnya. 
baca juga:thr ptt dialihkan sembako, begini penjelasan wali kota bengkulu 
baca juga:pastikan thr, disnaker sidak perusahaan, ini keterangan kepala dinas tenaga kerja kabupaten kaur
sembari menunggu hasil kajian dan rancangan pengembangan tersebut, pemkot terlebih dulu melakukan beberapa hal penting. seperti mamasang lampu jalan sepanjang di kawasan pantai panjang. kemudian, menggerakkan seluruh pihak untuk optimalisasi kebersihan. 
"penerangan sangat penting itu yang kita kerjakan diawal. selanjutnya, masalah kebersihannya juga, kemudian penataan pelaku usaha. kita tidak ingin ada gubuk-gubuk menjual tuak, termasuk menata pedagang yang menjual pakaian daster. itu kan tidak pantas di sana," papar dedy.
upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam menata kawasan pantai panjang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi bengkulu. ditargetkan masalah penerangan dan kebersihan akan tuntas dalam 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota bengkulu. (medi karya saputra)

Tag

Share