Kasat Reskrim : Stok Melimpah, Harga Cabai di Pasar Ampera Bengkulu Selatan Turun Drastis

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH membenarkan bahwa harga cabai merah keriting turun drastis di Pasar Tradisional Ampera, Kecamatan Pasar Manna, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya stok cabai lokal serta masuknya pasokan dari luar daerah, terutama Lampung.

"Penurunan harga ini terjadi karena stok cabai saat ini sangat melimpah. Pasokan dari petani lokal cukup banyak, ditambah dengan kiriman dari daerah lain seperti Lampung," ujar IPTU Muhamad Akhyar pada Senin 24 Maret 2025.

Menurutnya, kondisi ini cukup jarang terjadi, mengingat biasanya menjelang Lebaran harga kebutuhan pokok justru mengalami lonjakan. Namun, tahun ini berbeda karena produksi cabai di sejumlah daerah sedang tinggi.

BACA JUGA:Pengurus Masjid dan Guru Ngaji Beserta Linmas di Kota Bengkulu Bakal Tercover BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Cabai di BS Anjlok, Pedagang Justru Khawatir

"Kami terus memantau pergerakan harga di pasar untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga yang bisa merugikan pedagang maupun masyarakat," tambahnya.

Harga cabai yang sebelumnya sempat menyentuh Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram kini turun hingga Rp 35 ribu per kilogram.

Kondisi ini mengejutkan pedagang dan pembeli, terutama mereka yang sudah terbiasa dengan kenaikan harga menjelang hari raya.

Kasat Reskrim juga mengimbau para pedagang untuk tetap menjaga stabilitas harga dan tidak panik dengan kondisi pasar yang fluktuatif. 

"Kami memahami kekhawatiran pedagang yang sudah membeli stok dengan harga lebih tinggi. Namun, ini adalah dinamika pasar yang harus disikapi dengan strategi dagang yang baik," jelasnya.

Kasat Reskrim menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan di pasar untuk memastikan harga tetap terkendali dan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar. 

"Kami mengimbau semua pihak, baik pedagang maupun pembeli, untuk tetap waspada terhadap dinamika harga dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum tentu benar," terangnya.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Ampera, Erni (40), membenarkan bahwa harga cabai dalam sepekan terakhir turun tajam akibat masuknya pasokan dari Lampung. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan