Gaji Sempat Tertunda, Petugas Kebersihan DLH Mukomuko Kini Bisa Bernapas Lega

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Jumat , 28 Mar 2025 - 06:42

Gaji Sempat Tertunda, Petugas Kebersihan DLH Mukomuko Kini Bisa Bernapas Lega-Endi/Bengkuluekspress-

Langkah Pemkab Mukomuko ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama dari masyarakat yang selama ini merasakan langsung dampak positif dari kinerja para petugas DLH dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Terealisasinya pembayaran gaji ini bukan hanya menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras para pekerja lapangan yang kerap luput dari sorotan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keadilan dan kesejahteraan bagi mereka yang berada di garis depan pelayanan publik.

Lebih dari itu, realisasi ini menegaskan komitmen nyata Pemkab Mukomuko dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang humanis, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (**)

gaji sempat tertunda, petugas kebersihan dlh mukomuko kini bisa bernapas lega                            harianbengkuluekspress.id – kabar baik datang bagi para tenaga kebersihan di lingkungan dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten mukomuko. 
setelah sempat mengalami keterlambatan selama dua bulan, gaji para petugas kebersihan yang tertunda sejak januari hingga februari 2025 akhirnya resmi dibayarkan oleh pemerintah kabupaten mukomuko.
para petugas kebersihan yang selama ini bekerja tanpa kenal lelah untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota kini bisa bernapas lega. 
pasalnya, keterlambatan pembayaran gaji ini sempat membuat sebagian besar dari mereka khawatir dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
baca juga:tak punya kendaraan pribadi? asn mukomuko diizinkan gunakan mobil dinas, asal patuhi ini
baca juga:pelaku pembunuhan tukang ojek di kepahiang sudah diringkus polisi, ternyata teman baik korban
menanggapi hal ini, bupati mukomuko, h. choirul huda, sh, menegaskan bahwa persoalan keterlambatan tersebut menjadi perhatian utama pemerintah daerah. 
ia menyebut, tenaga kebersihan adalah ujung tombak dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga hak-hak mereka harus dipenuhi secara adil dan tepat waktu.
"tenaga kebersihan dlh adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan di kabupaten mukomuko. kami berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan mereka dengan memenuhi hak-hak yang layak, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka," ujar bupati choirul huda, jumat 28 maret 2025.
bupati juga mengungkapkan bahwa dalam dua minggu terakhir, pihaknya secara langsung memantau perkembangan dan menugaskan jajarannya untuk mempercepat proses administrasi pencairan gaji.
"kami terus memantau agar proses ini tidak berlarut-larut. kita ingin memastikan bahwa tenaga kebersihan tidak hanya dihargai lewat ucapan, tapi juga lewat tindakan nyata, seperti pemenuhan hak mereka," imbuhnya.
dengan terealisasinya pembayaran gaji ini, bupati berharap para petugas kebersihan semakin termotivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terutama menjelang bulan ramadan dan hari raya idul fitri yang biasanya disertai peningkatan volume sampah.
"dengan gaji yang sudah dibayarkan, semoga semangat mereka dalam menjalankan tugas semakin meningkat. lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang sehat dan berbudaya," tambahnya.
baca juga:mitra grab ngabuburit dengan bagikan ratusan takjil di bengkulu
baca juga:diduga duel, tukang ojek di kepahiang tewas dengan leher terluka sayat
langkah pemkab mukomuko ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama dari masyarakat yang selama ini merasakan langsung dampak positif dari kinerja para petugas dlh dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. 
terealisasinya pembayaran gaji ini bukan hanya menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras para pekerja lapangan yang kerap luput dari sorotan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keadilan dan kesejahteraan bagi mereka yang berada di garis depan pelayanan publik.
 lebih dari itu, realisasi ini menegaskan komitmen nyata pemkab mukomuko dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang humanis, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (**)