Diduga Duel, Tukang Ojek di Kepahiang Tewas dengan Leher Terluka Sayat

Korban ditemukan warga tergeletak didalam parit depan Terminal Pasar Kepahiang -Doni Parianata/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - H-3 lebaran, Kabupaten Kepahiang dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan di Terminal Pasar Kepahiang.

Korban bernama Riduan (47) warga Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang, tewas bersimbah darah Kamis malam 27 Maret 2025. 

Korban tewas terkapar didalam parit, depan terminal pasar Kepahiang dengan kondisi leher alami luka sayatan cukup lebar. Diduga korban digorok pelaku, sehingga bersimbah darah dan nyawanya tidak tertolong. 

"Kejadian pasti tidak tahu bang, saya sampai tadi sudah terkapar didalam Siring," ungkap Ali N, warga sekitar. 

BACA JUGA:LHKPN Pejabat Pemprov Tuntas, Ini Keterangan Kepala Inspektorat Provinsi Bengkulu

BACA JUGA: Mobil Pick Up Dilarang Bawa Penumpang, Ini Imbauan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Bagi Wisatawan

Kejadian ini membuat heboh masyarakat sekitar, sehingga ramai-ramai mendatangi TKP. Namun pelaku tidak ditemukan, karena langsung melarikan diri usai menghabiskan nyawa korban. 

Diduga kuat korban dan pelaku terlibat duel menggunakan senjata tajam. Hingga korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini, alami luka serius dibagian kiri, warga bersama petugas sempat mengevakuasi korban ke RSUD Kepahiang. 

Belum diketahui pasti siapa lawanya, namun dari informasi yang beredar, pelaku saat ini masih diburuh oleh pihak kepolisian.

Sebab, usai menghabisi nyawa tukang ojek ini, pelaku yang belum diketahui namanya ini langsung meninggalkan lokasi kejadian dan melarikan diri.

BACA JUGA:47 Masjid di Jalur Mudik, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu Nyatakan Siap Layani Pemudik

BACA JUGA:Wisatawan Libur Lebaran di Kota Bengkulu Diprediksi Membludak, Objek Wisata Dikawal Ketat

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama SIK MH melalui Kasat Reskrim  AKP Dennyfita Mochtar STrk membenarkan peristiwa berdarah. 

"Iya bang, peristiwa di Pasar Kepahiang," ungkap Kasat Reskrim. (Doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan