Mengenal Open House Lebaran, Manfaat dan Kegiatan di Tradisi Saat Hari Raya Idulfitri

ilustrasi silahturahmi salah satu tradisi saat idulfitri -Istimewa/Bengkuluekspress-
1. Mempererat Silaturahmi
Melalui open house, keluarga dan teman-teman bisa saling bertemu. Momen ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang mungkin kurang baik. Mengingat dalam agama Islam, menjaga tali persaudaraan merupakan hal yang sangat dianjurkan.
2. Menjalin Keharmonisan
Open house menjadi kesempatan bagi tetangga dan masyarakat sekitar untuk saling mengunjungi. Dengan begitu, kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat bisa terjadi. Ini membantu menciptakan keharmonisan dan rasa kebersamaan dalam lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan Rasa Toleransi
Tidak hanya umat muslim saja, seringkali open house juga dihadiri oleh tetangga atau teman beda agama. Hal ini menjadi momen untuk saling berbagi budaya dan tradisi. Kegiatan tersebut menjadi contoh nyata dari toleransi sosial yang tinggi.
4. Membuat Lebaran Lebih Bermakna
Open house memungkinkan tuan rumah untuk menyambut siapa saja yang datang. Menjadikan Lebaran terasa lebih bermakna dan penuh dengan kebersamaan. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain merupakan inti dari perayaan Lebaran itu sendiri.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Minggu 30 Maret 2025, Waspadalah!
BACA JUGA: Ingin Pantai Panjang Dikenal Dunia, Ini yang Akan Dilakukan Walikota Bengkulu
Selain itu beberapa hal yang umum terjadi dalam tradisi open house antara lain
1. Menyajikan Hidangan: Pemilik rumah biasanya akan menyiapkan berbagai hidangan khas hari raya, seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue-kue lebaran, dan minuman segar. Ini adalah cara untuk berbagi kebahagiaan dengan orang yang datang.
2. Berkumpul Bersama Keluarga dan Teman: Open house memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga besar, teman-teman lama, dan tetangga. Ini adalah waktu yang baik untuk saling berbagi cerita, mengenang kenangan lama, atau bahkan memperkenalkan anggota keluarga baru.
3. Menerima Tamu dengan Ramah: Para tuan rumah biasanya sangat terbuka dan ramah kepada siapa pun yang datang, baik itu kerabat dekat maupun teman yang datang untuk bersilaturahmi.
4. Memberikan Uang atau Hadiah: Dalam beberapa kasus, terutama saat Idul Fitri, tuan rumah atau yang lebih tua bisa memberikan uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak atau keluarga muda sebagai bentuk kasih sayang dan berbagi rezeki.