Mengenal Open House Lebaran, Manfaat dan Kegiatan di Tradisi Saat Hari Raya Idulfitri

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 30 Mar 2025 - 15:07

ilustrasi silahturahmi salah satu tradisi saat idulfitri -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Asal mula tradisi open house di Indonesia tidak sepenuhnya jelas dan tercatat dalam sejarah, tetapi dapat dikaitkan dengan kebiasaan budaya yang telah ada sejak lama.

Tradisi open house di Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya Timur yang mengedepankan konsep keramahan dan silaturahmi. Dalam budaya Timur, terutama dalam tradisi Islam, ada banyak ajaran tentang pentingnya bersilaturahmi untuk mempererat hubungan antar sesama. Ajaran Islam juga mendorong umatnya untuk saling mengunjungi, berbagi, dan menjaga hubungan baik, terutama pada hari-hari besar.

Pada Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk saling berkunjung ke rumah keluarga, teman, dan tetangga untuk mempererat tali persaudaraan setelah beribadah dan menjalani bulan suci Ramadan.

Kata open house berasal dari bahasa Inggris, yang berarti membuka rumah. Dalam konteks Lebaran, open house adalah istilah yang merujuk pada kebiasaan membuka rumah untuk menyambut tamu saat Hari Raya Idulfitri.

Dikutip dari buku Corak Budaya Indonesia dalam Bingkai Kearifan Lokal oleh Alik Ulfatus Solikah, S.Pd., dkk (2024:48), open house merupakan istilah populer dari kebiasaan berkunjung ke sanak saudara maupun teman pada saat hari raya Idulftiri tiba.

Kebiasaan umum orang-orang melakukan open house ini dilakukan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi di bulan Syawal.

Saat open house, tuan rumah akan membuka rumahnya dan mengundang orang sekitar untuk berkunjung, mulai dari keluarga, kerabat, teman, hingga tetangga.

Terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat open house seperti mengobrol santai, makan bersama, dan bermain games.

Kegiatan open house tidak hanya dilakukan oleh masyarakat umum saja. Para pejabat negara seperti walikota hingga presiden juga mengadakan kegiatan tersebut.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan open house Lebaran, di antaranya sebagai berikut:

mengenal open house lebaran, manfaat dan kegiatan di  tradisi saat hari raya idulfitri                            harianbengkuluekspress.id- asal mula tradisi open house di indonesia tidak sepenuhnya jelas dan tercatat dalam sejarah, tetapi dapat dikaitkan dengan kebiasaan budaya yang telah ada sejak lama. 
tradisi open house di indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya timur yang mengedepankan konsep keramahan dan silaturahmi. dalam budaya timur, terutama dalam tradisi islam, ada banyak ajaran tentang pentingnya bersilaturahmi untuk mempererat hubungan antar sesama. ajaran islam juga mendorong umatnya untuk saling mengunjungi, berbagi, dan menjaga hubungan baik, terutama pada hari-hari besar.
pada idul fitri, umat islam dianjurkan untuk saling berkunjung ke rumah keluarga, teman, dan tetangga untuk mempererat tali persaudaraan setelah beribadah dan menjalani bulan suci ramadan. 
kata open house berasal dari bahasa inggris, yang berarti membuka rumah. dalam konteks lebaran, open house adalah istilah yang merujuk pada kebiasaan membuka rumah untuk menyambut tamu saat hari raya idulfitri.
baca juga:sehari jelang idul fitri, polres bengkulu selatan intensifkan pengawasan bapokting
baca juga:tebing suban curup, spot wisata yang instagramable, ayo ke sini
dikutip dari buku corak budaya indonesia dalam bingkai kearifan lokal oleh alik ulfatus solikah, s.pd., dkk (2024:48), open house merupakan istilah populer dari kebiasaan berkunjung ke sanak saudara maupun teman pada saat hari raya idulftiri tiba.
kebiasaan umum orang-orang melakukan open house ini dilakukan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi di bulan syawal.
saat open house, tuan rumah akan membuka rumahnya dan mengundang orang sekitar untuk berkunjung, mulai dari keluarga, kerabat, teman, hingga tetangga.
terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat open house seperti mengobrol santai, makan bersama, dan bermain games.
kegiatan open house tidak hanya dilakukan oleh masyarakat umum saja. para pejabat negara seperti walikota hingga presiden juga mengadakan kegiatan tersebut. 
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan, 30 maret 2025, waspada hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah
baca juga:pastikan keamanan arus mudik lebaran 2025, kapolres dan bupati mukomuko tinjau pos pengamanan
banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan open house lebaran, di antaranya sebagai berikut:
1.  mempererat silaturahmi
melalui open house, keluarga dan teman-teman bisa saling bertemu. momen ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang mungkin kurang baik. mengingat dalam agama islam, menjaga tali persaudaraan merupakan hal yang sangat dianjurkan.
2.  menjalin keharmonisan
open house menjadi kesempatan bagi tetangga dan masyarakat sekitar untuk saling mengunjungi. dengan begitu, kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat bisa terjadi. ini membantu menciptakan keharmonisan dan rasa kebersamaan dalam lingkungan sekitar.
3.  meningkatkan rasa toleransi
tidak hanya umat muslim saja, seringkali open house juga dihadiri oleh tetangga atau teman beda agama. hal ini menjadi momen untuk saling berbagi budaya dan tradisi. kegiatan tersebut menjadi contoh nyata dari toleransi sosial yang tinggi.
4.  membuat lebaran lebih bermakna
open house memungkinkan tuan rumah untuk menyambut siapa saja yang datang. menjadikan lebaran terasa lebih bermakna dan penuh dengan kebersamaan. berbagi kebahagiaan dengan orang lain merupakan inti dari perayaan lebaran itu sendiri.
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang alami hujan lebat hari ini, minggu 30 maret 2025, waspadalah!
baca juga: ingin pantai panjang dikenal dunia, ini yang akan dilakukan walikota bengkulu
selain itu beberapa hal yang umum terjadi dalam tradisi open house  antara lain 
1. menyajikan hidangan: pemilik rumah biasanya akan menyiapkan berbagai hidangan khas hari raya, seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue-kue lebaran, dan minuman segar. ini adalah cara untuk berbagi kebahagiaan dengan orang yang datang.
2. berkumpul bersama keluarga dan teman: open house memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga besar, teman-teman lama, dan tetangga. ini adalah waktu yang baik untuk saling berbagi cerita, mengenang kenangan lama, atau bahkan memperkenalkan anggota keluarga baru.
3. menerima tamu dengan ramah: para tuan rumah biasanya sangat terbuka dan ramah kepada siapa pun yang datang, baik itu kerabat dekat maupun teman yang datang untuk bersilaturahmi.
4. memberikan uang atau hadiah: dalam beberapa kasus, terutama saat idul fitri, tuan rumah atau yang lebih tua bisa memberikan uang thr (tunjangan hari raya) kepada anak-anak atau keluarga muda sebagai bentuk kasih sayang dan berbagi rezeki.
5. silaturahmi: tradisi open house juga dianggap sebagai bentuk silaturahmi, yang sangat dihargai dalam islam, karena dengan bersilaturahmi kita memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat.
6. itulah tadi kegiatan open house lebaran yang selalu dilakukan oleh masyarakat indonesia setiap tahunnya. banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tradisi di hari raya idulfitri tersebut.
itulah asal muasal tradisi open house tidak hanya dilakukan oleh keluarga, tetapi juga oleh komunitas, organisasi, atau instansi, di mana mereka mengundang kolega atau masyarakat sekitar untuk hadir. 
di banyak tempat, open house menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena selain bisa menikmati hidangan lezat, juga sebagai ajang untuk saling berbagi kebahagiaan, semoga bermanfaat. (**)