Niat, Hukum Serta Tata Cara Salat Idul Fitri Lengkap

pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Baitul Izza Kota Bengkulu -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah melalui kementerian agama telah menetapkan lebaran idul fitri jatuh pada Senin 31 Maret 2025.
Dalam memeriahkan hari kemenangan setelah satu bulan puasa tersebut, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat idul fitri.
Salat Idul Fitri adalah salat yang dilaksanakan pada hari pertama bulan Syawal, setelah berakhirnya bulan Ramadan.
Di hari kemenangan tersebut, umat Islam sangat dianjurkan menunaikan salat Idul Fitri atau Sholat Ied secara berjamaah.
Secara ukum, salat Idul Fitri termasuk dalam kategori sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bersama-sama (berjamaah), seperti yang dijelaskan dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.
BACA JUGA:PD Muhammadiyah Siapkan 471 Titik Lokasi Salat Ied di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Penjual Kelontong Ketupat Raup Keuntungan
Salat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat. Rakaat pertama dan kedua memiliki tata cara sebagai berikut.
Dalam melaksanakan salat Idul Fitri:
1. Rakaat Pertama Membaca niat
- Niat salat Ied sebagai imam: اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى (Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa) Artinya: "Saya berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
- Niat salat Idul Fitri sebagai makmum: اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى (Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa) Artinya:
"Saya berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
- Melakukan takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah.