Tidak Baik Untuk Kesehatan, 5 Bahaya Terlalu Sering Keramas

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 01 Apr 2025 - 04:02

ilustrasi dampak bagi kesehatan jika terlalu sering keramas -Tangkap Layar/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Keramas adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan juga batang rambut.

Meskipun bermanfaat, ternyata melakukannya jangan terlalu sering karena keramas terlalu sering bisa membawa beberapa dampak buruk bagi rambut dan kulit kepala, terutama jika dilakukan dengan produk yang tidak tepat atau dengan frekuensi yang berlebihan.

Kenali apa saja efek negatif atau bahaya keseringan keramas yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk tetap keramas setiap hari atau tidak.

Diketahui, secara alami kulit kepala menghasilkan minyak yang dikenal dengan nama sebum.

Minyak alami tersebut juga tetap dibutuhkan oleh rambut supaya terlihat lebih berkilau.

Sampo yang digunakan ketika berkeramas, dirancang untuk membersihkan kulit kepala dan menghilangkan minyak yang berlebihan.

Jika sampo digunakan setiap hari, tentunya jumlah sebum yang ada di kulit kepala makin menurun. Akibatnya, bisa menimbulkan efek samping seperti berikut:

1. Rambut kehilangan kilaunya

Melansir Healthshots, sering mencuci rambut menghilangkan tekstur alami dan kilau rambut lebih cepat, sehingga membuatnya terlihat kusam.

2. Berketombe

Bukannya membebaskan dari masalah kulit kepala, keramas setiap hari juga berisiko menyebabkan ketombe.

Intensitas keramas yang berlebihan membuat kulit kepala lecet, sehingga menghasilkan serpihan ketombe.

tidak baik untuk kesehatan, 5 bahaya terlalu sering keramas                            harianbengkuluekspress.id- keramas adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan juga batang rambut.
meskipun bermanfaat, ternyata melakukannya jangan terlalu sering karena keramas terlalu sering bisa membawa beberapa dampak buruk bagi rambut dan kulit kepala, terutama jika dilakukan dengan produk yang tidak tepat atau dengan frekuensi yang berlebihan. 
kenali apa saja efek negatif atau bahaya keseringan keramas yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk tetap keramas setiap hari atau tidak.
diketahui, secara alami kulit kepala menghasilkan minyak yang dikenal dengan nama sebum.
minyak alami tersebut juga tetap dibutuhkan oleh rambut supaya terlihat lebih berkilau.
sampo yang digunakan ketika berkeramas, dirancang untuk membersihkan kulit kepala dan menghilangkan minyak yang berlebihan.
baca juga:waspada, ini dampak buruk tidur dengan rambut basah untuk kesehatan
baca juga:daun saga, ini khasiatnya bagi kesehatan
jika sampo digunakan setiap hari, tentunya jumlah sebum yang ada di kulit kepala makin menurun. akibatnya, bisa menimbulkan efek samping seperti berikut:
1. rambut kehilangan kilaunya
melansir healthshots, sering mencuci rambut menghilangkan tekstur alami dan kilau rambut lebih cepat, sehingga membuatnya terlihat kusam.
2.  berketombe
bukannya membebaskan dari masalah kulit kepala, keramas setiap hari juga berisiko menyebabkan ketombe.
intensitas keramas yang berlebihan membuat kulit kepala lecet, sehingga menghasilkan serpihan ketombe.
masalah ketombe juga bisa makin parah, jika tidak membilas kulit kepala dan rambut sampai tuntas ketika keramas.
sisa-sisa sampo yang tertinggal di kulit kepala akan menyebabkan gatal dan menimbulkan banyak ketombe.
3. rambut kering
hal ini bisa membuat rambut kering dan sulit diatur. hal ini terjadi akibat kutikula rambut yang terbuka dan saling membelit satu sama lain.
selanjutnya, membuat rambut menjadi kusut dan sulit diatur, sehingga butuh waktu lama untuk merapikannya lagi.
karena biasanya, di ujung-ujung rambut akan terbentuk simpul yang sulit diurai dan ketika disisir rentan rontok.
4. keseimbangan ph terganggu: 
kulit kepala memiliki tingkat ph yang seimbang, dan keramas yang terlalu sering bisa mengganggu keseimbangan ini. akibatnya, kulit kepala bisa menjadi lebih rentan terhadap masalah seperti ketombe, kulit kepala berminyak berlebihan, atau bahkan rambut rontok.
5. rambut menjadi lebih cepat berminyak
 ironisnya, jika kamu keramas terlalu sering, rambut bisa jadi lebih cepat berminyak.
baca juga:cocor bebek, ini khasiatnya bagi kesehatan
baca juga: kaya akan nutrisi, berikut manfaat buah naga untuk pogram kehamilan 
hal ini disebabkan karena kulit kepala mencoba menggantikan minyak alami yang hilang, sehingga memproduksi lebih banyak minyak.
jadi, intensitas keramas seperti apa yang baik untuk kesehatan kulit kepala dan juga rambut?
untuk menjawab itu, perlu disesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti produksi minyak, tipe rambut, hingga aktivitas yang dijalani.
anak-anak dan orang lanjut usia tidak memproduksi sebum sebanyak usia remaja dan juga dewasa yang berumur 20-30 tahun.
lalu dilihat dari tipe rambut, orang dengan rambut lurus dan tipis perlu keramas lebih sering dibandingkan yang keriting atau bergelombang.
rambut lurus lebih mudah dilapisi oleh minyak, yang akan membuatnya terlihat lepek. sedangkan rambut keriting atau bergelombang cenderung kering, karena minyak tidak mudah melapisi helai rambut.
orang yang aktif secara fisik atau berolahraga mungkin perlu keramas lebih sering untuk membersihkan keringat dan minyak yang terakumulasi.
sering keramas belum tentu baik untuk kesehatan rambut,untuk menjaga kesehatan rambut, disarankan untuk keramas sekitar 2-3 kali seminggu, tergantung jenis rambut dan aktivitas. 
jika kulit kepala atau rambut kamu sangat berminyak, kamu bisa mencuci lebih sering, tetapi pastikan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis rambut agar tetap sehat, semoga bermanfaat. (**)