Berhasil Manfaatkan Pekarangan, Kodim 0408 Bagi-bagi Sayur ke Sini

RENALD/BE Personel Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur saat menunjukan lahan pekarangan di Makodim yang hijau dengan sayuran kangkung, Kamis 3 April 2025.--
Harianbengkuluekspress.id – Kodim 0408 Bengkulu Selatan di bawah kepemimpinan Dandim, Letkol CZI Bambang Santoso SH MSDS berhasil memanfaatkan pekarangan markas menjadi area urban farming. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, kini area tersebut menjadi sumber pangan bagi prajurit dan masyarakat sekitar. Sejak program ini dimulai, berbagai jenis sayuran seperti kangkung dan terong telah dibudidayakan dengan hasil yang menggembirakan.
Bahkan setiap masa panen, tanaman yang tumbuh subur ini tidak hanya memenuhi kebutuhan prajurit Kodim, tetapi juga dibagikan kepada warga sekitar. Bagi banyak warga, hasil panen ini bukan sekadar bantuan, melainkan simbol kehadiran TNI yang nyata dalam kehidupan mereka.
Dandim 0408, Letkol CZI Bambang Santoso mengungkapkan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan masyarakat.
"Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Urban farming ini adalah salah satu upaya kami untuk menghadirkan solusi nyata bagi ketahanan pangan," ujar Dandim kepada BE, Kamis, 3 April 2025.
BACA JUGA:Pabrik di Mukomuko Kembali Beli Sawit Petani, Ini Jadwal Bukanya
BACA JUGA:Puskesmas di Mukomuko Ditargetkan Dipasang PLTS, Ini Tujuannya
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari semangat gotong royong antara prajurit dan warga. Khususnya TNI yang ingin memastikan tidak ada krisis pangan yang melanda Indonesia, khususnya di Bengkulu Selatan.
"Kami ingin memastikan bahwa lahan yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Jika kita bisa menanam sendiri, kita tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pasar," tambahnya.
Selain mengoptimalkan pekarangan Makodim, Kodim 0408 juga menerjunkan Babinsa ke tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak sekadar hadir, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada petani dan warga tentang cara bercocok tanam yang baik.
"Kami tidak hanya mengolah lahan di Makodim, tetapi juga mendukung warga agar lebih aktif dalam bercocok tanam di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, ketahanan pangan bisa terwujud dari tingkat rumah tangga," jelasnya.
Program ketahanan pangan ini tidak berhenti pada sayur-sayuran. Sebelumnya, Kodim 0408 juga telah membudidayakan ayam petelur di tingkat Koramil dan jajarannya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan telur sebagai bahan pokok serta membantu mencegah inflasi.
"Telur adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat. Dengan adanya budidaya ini, kami berharap harga tetap stabil dan masyarakat dapat memperoleh telur dengan mudah. Jika kita bisa mandiri dalam produksi pangan, maka dampaknya akan sangat besar bagi ekonomi rakyat," tutur Letkol Bambang.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kodim 0408 berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ke depan, mereka berencana untuk menambah jenis tanaman yang dibudidayakan serta memperluas jangkauan program ke lebih banyak wilayah di Bengkulu Selatan dan Kaur.