PAD Pariwisata Lebong Ditetapkan Rp 75 Juta, Segini Kenaikannya Dibanding 2024

ERICK/BE Pariwisata : salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Lebong yang mampu memenuhi target PAD.--

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata sebesar Rp 75 juta dari 3 objek wisata. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target itu 2 dari 3 pengelola objek wisata dilakukan pergantian.

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi mengatakan, pada 2025 ini target PAD Pariwisata naik dari sebelumnya Rp 70 juta dinaikan menjadi Rp 75 juta.

“Ada kenaikan sebesar Rp 5 juta,” sampai Riki Irawan kepada BE, Sabtu, 5 April 2025.

Lanjut Riki, target PAD pariwisata itu diambil dari 3 objek wisata. Yaitu, objek wisata Air Putih di Desa Bioa Putiak Kecamatan Pinang Belapis yang sebelumnya sebesar Rp 40 juta menjadi Rp 50 juta, Wisata Danau Picung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei ditargetkan tetap seperti tahun sebelumnya sebesar Rp 15 juta. Terakhir wisata Pulau Harapan di Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan yang targetnya berkurang dari Rp 15 juta menjadi Rp 10 juta.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik, Gubernur Helmi Hasan Minta Utamakan Keselamatan

BACA JUGA:Ribuan Wisatawan Kunjungi DMHB Rejang Lebong, Ini Pesona Daya Tariknya

Masih kata Riki, di tahun 2025 ini juga dilakukan pergantian pengelola objek wisata yaitu wisata Air Putiah diambil langsung oleh Pemerintah Desa (Pemdes) sementara untuk wisata Pulau Harapan diambil oleh Kelurahan Tes.

“Hanya Danau Picung yang tidak dilakukan pergantian pengelolanya,” ucapnya.

Dengan diambil alihnya pengelolaan wisata oleh kelurahan maupun Pemdes diharapkan bisa membantu memenuhi target yang telah ditetapkan. 

“Kita berharap PAD nantinay bisa memenuhi target,” tuturnya.

Ditambahkan Riki, dengan telah ditetapkannya PAD dari masing-masing objek wisata, nantinya diharapkan kepada para pengelola wisata bisa memenuhi target. PAD yang didapat nantinya diperuntukan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Provinsi Bengkulu Butuh Rp 2,5 Triliun, Baru Tersedia Hanya Rp 600 Miliar

“Pada 2025 ini kita optimis PAD dapat dihasilkan 100 persen,”tutupnya.

Dari data terakhir yang didapat sebelumnya pada 2024 dari target PAD Rp 70 juta. Hanya pengelola objek wisata Air Putih yang memenuhi target sebesar Rp 40 juta. Sementara untuk danau picung hanya menyetor sebesar Rp 3 juta dari target Rp 15 juta dan pengelola Pulau Harapan sama sekali tidak menyetor PAD dari target Rp 15 juta. (Erick Voniker)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan