BPBD Tangani 4 Titik Longsor, Ini yang Dilakukan
RENALD/BE TRC BPBD BS membersihkan empat titik jalan yang ditutup material longsor, Senin (11/12) sore.--
ULU MANNA, BE – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS) melakukan pembersihan lokasi bencana longsor yang ada di 4 titik Kecamatan Ulu Manna di Desa Bandar Agung, Desa Kayu Ajaran serta Desa Air Tenam dan Kawasan Jembatan Air Kandis Ulu Manna. Tindakan tersebut setelah BPDB menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan bencana longsor telah menghambat akses lalu lintas kendaraan yang terjadi sejak sepekan terakhir.
Atas laporan tersebut TRC BPBD BS langsung turun tangan dan mengerahkan puluhan tim gabungan dengan berbagai peralatan evakuasi termasuk alat berat (alber). Tumpukan material longsor yang terdiri dari tanah liat, batu dan ranting pohon sejak pukul 13.00 WIB telah dievakuasi dari badan jalan, Senin (11/12).
“Kegiatan evakuasi lebih kurang selama enam jam. Kami telah menyambangi empat titik lokasi yang kembali ditimbun material longsor. Untuk saat ini, akses dari Kota Manna menuju Kawasan Ulu Manna hingga Kota Pagar Alam Sumsel sudah normal kembali,” ujar Plt Kalaksa BPBD BS, Hen Yepi SPi kepada BE, Selasa (12/12).
Lebih lanjut, Hen mengatakan kondisi tumpukan material longsor yang ada badan jalan merupakan tambahan atas bencana longsor sebelumnya yang terjadi di pertengahan November lalu. Sebelumnya TRC BPBD telah melakukan penyiraman tanah bekas longsor serta membuang bagian batang pohon yang tumbang di tengah jalan.
“Bencana longsor di daerah Ulu Manna tidak mesti saat hujan turun. Kondisi panas bisa terjadi karena bagian tebing banyak retakan. Untuk saat ini, titik yang sangat rawan sudah kami beri tanda. Termasuk untuk rute yang selama ini memang langganan longsor,” katanya.
Hen Yepi menjelaskan kondisi kontur tanah di kawasan Ulu Manna terdiri dari bebatuan kapur dan lebih dominan area perbukitan yang memang rentan terjadi longsor. Sehingga, BPBD terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati area yang rawan longsor tersebut.
“Kami imbau untuk para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati pada area rawan longsor,” harapnya. (117)