Puasa Syawal Digabung dengan Ayyamul Bidh, Bolehkah? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Puasa Syawal Digabung dengan Ayyamul Bidh, Bolehkah? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Setelah melaksanakan puasa Ramadhan dan usai melaksanakan sholat hari raya idul fitri, kita dianjurkan puasa Sunnah Syawal.

Dalam ajaran islam, selain puasa Syawal, dibulan yang sama terdapat juga puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap bulan.

Lantas, apakah puasa Syawal dapat digabung dengan puasa Ayyamul Bidh?

Puasa Syawal dan puasa Ayyamul Bidh keduanya adalah amalan puasa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dan keduanya memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan setara dengan puasa setahun, seperti yang disebutkan dalam hadits.

BACA JUGA:Amalkan Istighfar Nabi Yunus AS Ini Saat Mengalami Kesulitan, Insya Allah Mendapatkan Keselamatan

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Saat Merasa Takut dan Gelisah, Insya Allah Hati Tenang

Hal ini menyebabkan banyak umat Muslim bertanya-tanya apakah kedua puasa sunnah ini bisa digabungkan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada ulama yang memperbolehkan penggabungan keduanya, namun ada juga yang menganjurkan untuk memisahkannya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa rutinitas puasa sunnah seperti Senin Kamis, yang biasanya dilakukan oleh umat Islam, akan tetap mendapatkan pahala meskipun dikerjakan bersamaan dengan puasa Syawal atau puasa sunnah yang lebih utama.

Untuk niatnya, menurut Ustadz Adi Hidayat, ada ulama yang memperbolehkan menyatukan niat puasa tersebut, sementara ada juga yang berpendapat bahwa niat untuk setiap amalan harus dipisah.

Mengenai pahalanya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa amalan yang lebih rendah akan dihitung pahalanya jika dikerjakan bersamaan dengan amalan yang lebih tinggi.

Dalam Kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatuhu, dijelaskan bahwa menggabungkan dua niat ibadah sunnah, seperti puasa Ayyamul Bidh dan puasa Syawal, adalah sah. Hal ini menunjukkan bahwa pengamalan keduanya dapat dilakukan secara bersamaan tanpa ada masalah.

Selain itu, para ulama dari mazhab Syafi'iyyah secara tegas menyatakan bahwa menggabungkan puasa Syawal dan puasa Ayyamul Bidh dalam satu hari adalah diperbolehkan.

BACA JUGA:Agar Tetap Istiqomah Dalam Beribadah, Ini Tips dari Ustadz Adi Hidayat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan