DPRD Bahas Arah Pembangunan 2025, Begini Penjelasan Ketua Bapemperda Kota Bengkulu

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 13 Apr 2025 - 21:26

IST/BE Suasana rapat rancangan awal terhadap RPJMD 2025-2029 antara Bapemperda DPRD dan Bappeda Kota Bengkulu. --

Harianbengkuluekspress.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Ketua Bapemperda Kota Bengkulu, Solihin Adnan mengatakan kepada BE, Minggu, 13 April 2025, pembahasan ini langkah awal perumusan arah pembangunan daerah lima tahun kedepan, yang terangkum dalam visi-misi Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota, Ronny PL Tobing.

"Ya, sejak dilantik 20 Februari 2025, pembentukan ini diberikan waktu 6 bulan, intinya rumusan visi dan misi sesuai yang disyaratkan oleh Inmendagri," ujar Solihin.

Perumusan visi, misi dan program prioritas dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis potensi, isu strategis, permasalahan pembangunan daerah serta perspektif ke depan untuk menemukan perwujudan visi. Hasil perumusan visi Kota Bengkulu 2025-2029 adalah “Kota Bengkulu Semakin Maju, Religius, Bahagia, dan Berkelanjutan.” Visi ini menandai tekad untuk mewujudkan Kota Bengkulu sebagai daerah maju dalam berbagai aspek kehidupan.

Disampaikan Solihin Adnan, dalam proses pembahasan ini pihaknya juga meneliti antara kemampuan keuangan daerah dengan program yang akan dijalankan. Jangan sampai program hanya sebatas catatan saja tetapi juga harus disingkronisasikan dari berbagai aspek.

" Harus menjawab kebutuhan masyarakat terkait program yang akan dijalankan. Program itu harus impelementatif,

kita juga perhatikan agar layanan wajib seperti kesehatan pendidikan harus lebih prioritas," jelasnya.

Hasil pembahasan, diberikan beberapa rekomendasi dari DPRD untuk direview ulang oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Tahap selanjutnya setelah dilakukan MoU maka disampaikan ke Pemerintah Provinsi perihal rancangan awal RPJD dan RPJMD.

"Setelah ini kita tunggu untuk kemudian dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk dijadikan sebagai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)," tukas Solihin.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Bengkulu, Medy Pebriansyah menuturkan, Bappeda telah melakukan pemaparan terkait arah kebijakan pembangunan yang akan difokuskan selama periode 2025-2029. Visi pembangunan Kota Bengkulu memiliki sasaran, indikator, dan target yang jelas.

"Kita sudah melakukan rapat bersama DPRD dan arah pembangunan kedepan difokuskan terhadap pelayanan dasar masyarakat, sekaligus penguatan produktivitas ekonomi hingga kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

dprd bahas arah pembangunan 2025, begini penjelasan  ketua bapemperda kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota bengkulu melalui badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda) membahas rancangan awal (ranwal) rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) 2025-2029. 
ketua bapemperda kota bengkulu, solihin adnan mengatakan kepada be, minggu, 13 april 2025, pembahasan ini langkah awal perumusan arah pembangunan daerah lima tahun kedepan, yang terangkum dalam visi-misi wali kota bengkulu, dedy wahyudi dan wakil wali kota, ronny pl tobing. 
"ya, sejak dilantik 20 februari 2025, pembentukan ini diberikan waktu 6 bulan, intinya rumusan visi dan misi sesuai yang disyaratkan oleh inmendagri," ujar solihin. 
perumusan visi, misi dan program prioritas dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis potensi, isu strategis, permasalahan pembangunan daerah serta perspektif ke depan untuk menemukan perwujudan visi. hasil perumusan visi kota bengkulu 2025-2029 adalah “kota bengkulu semakin maju, religius, bahagia, dan berkelanjutan.” visi ini menandai tekad untuk mewujudkan kota bengkulu sebagai daerah maju dalam berbagai aspek kehidupan. 
baca juga:cadangan migor subsidi 140 ribu liter, ini pernyataan pimpinan perum bulog kantor wilayah (kanwil) bengkulu
baca juga:68 calon paskib gugur tes kesehatan 
disampaikan solihin adnan, dalam proses pembahasan ini pihaknya juga meneliti antara kemampuan keuangan daerah dengan program yang akan dijalankan. jangan sampai program hanya sebatas catatan saja tetapi juga harus disingkronisasikan dari berbagai aspek. 
" harus menjawab kebutuhan masyarakat terkait program yang akan dijalankan. program itu harus impelementatif, 
kita juga perhatikan agar layanan wajib seperti kesehatan pendidikan harus lebih prioritas," jelasnya. 
hasil pembahasan, diberikan beberapa rekomendasi dari dprd untuk direview ulang oleh pemerintah kota bengkulu. tahap selanjutnya setelah dilakukan mou maka disampaikan ke pemerintah provinsi perihal rancangan awal rpjd dan rpjmd. 
baca juga:tingkatkan kualitas dan daya saing murid, ini alasan wali kota bengkulu
"setelah ini kita tunggu untuk kemudian dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk dijadikan sebagai rancangan peraturan daerah (raperda)," tukas solihin. 
kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda) kota bengkulu, medy pebriansyah menuturkan, bappeda telah melakukan pemaparan terkait arah kebijakan pembangunan yang akan difokuskan selama periode 2025-2029. visi pembangunan kota bengkulu memiliki sasaran, indikator, dan target yang jelas.
"kita sudah melakukan rapat bersama dprd dan arah pembangunan kedepan difokuskan terhadap pelayanan dasar masyarakat, sekaligus penguatan produktivitas ekonomi hingga kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur," pungkasnya. (medi karya saputra)