Zakat Profesi ASN Kaur Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Muhammad Nasir--
Harianbengkuluekspress.id - Pendapatan zakat profesi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur yang disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur turun drastis dari tahun sebelumnya. Dimana jika tahun sebelumnya zakat profesi mencapai Rp 1 miliar dan di tahun 2024 lalu hanya mampu mengumpulkan sekitar Rp 700 juta per tahun.
“Kita akui zakat dari ASN turun drastis. Dulunya, waktu zakat ASN dipotong langsung saat gajian bisa mencapai Rp 1 miliar per bulan, tapi sekarang pernah hanya sekitar Rp 700 per bulannya,” kata Ketua Baznas Kaur H. Muhammad Nasir SPd, Senin 14 April 2025.
Dikatakan Nasir, Peraturan Bupati (Perbup) tentang zakat ASN Pemkab Nomor 116 tahun 2018 lalu yang mengatur pemotongan langsung pembayaran zakat ASN, belum berpengaruh banyak atas pemasukan zakat bagi Baznas Kaur. Juga pihak Baznas Kabupaten Kaur sudah berusaha keras menghimpun zakat dari perusahaan yang ada di daerah tersebut. Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.
“Kini kita hanya mampu mengumpulkan dana zakat dari ASN Kaur sebesar Rp 90 juta lebih per bulan. Padahal dengan jumlah ASN di Kaur ini jika aktif bayar Zakat kita bisa mengumpulkan zakat Rp 300 juta dari ASN perbulannya,” terangnya.
BACA JUGA:Panja Sidak ke PT SIL, Minta Kendaraan PT Harus Plat Seri Seluma
BACA JUGA:Realisasi Belanja APBD Kaur Capai Rp 910,5 M, 6 Propemperda Disetujui
Ditambahkannya, dimana penyebab menurunnya kesadaran ASN akan pentingnya zakat ini dikarenakan kurangnya perhatian dari kepala daerah. Untuk itu ia berharap diera kepemimpinan Bupati Kabupaten Kaur Gusril Pausi Pausi SSos MAP dan Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid SPd mampu mendongkrak kembali kesadaran masyarakat dan ASN untuk berzakat sebesar 2,5 persen dari total gajinya.
“Kita dalam mengoptimalkan zakat ini sudah melakukan dengan Polres awal Januari 2025 lalu dan juga ke beberapa OPD. Harapan kita di masa kepemimpinan Bupati Gusril Pausi dan wakil Bupati Abdul Hamid dapat kembali meningkatkan kesadaran ASN untuk berzakat,” harapnya. (Irul)