Peduli Korban Kebakaran, Dinsos BS Salurkan Bantuan Masa Panik

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSi bersama tim saat menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis pada Senin 14 April 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran rumah di Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis.

Penyaluran bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa pagi, 8 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, menyebabkan satu unit rumah milik warga setempat, Yudirman mengalami kerusakan cukup parah.

Meski tidak ada korban jiwa, api telah menghanguskan sebagian besar perabotan rumah, sehingga keluarga korban harus menghadapi kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

BACA JUGA:Honda Supra Terperosok di Bawah Jembatan, Seorang Petani Tewas di TKP, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Kerja Nyata Paslon 03, Perbaiki Jembatan Gantung Senaning, Rifai : Kami Ingin Bantu Rakyat

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSi menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan respon cepat pemerintah daerah dalam mendampingi warga yang sedang mengalami masa sulit akibat bencana.

Ia hadir langsung di lokasi untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban.

“Kami dari Dinas Sosial hadir untuk memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban kebakaran. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk selalu sigap dan cepat merespon setiap musibah yang menimpa warga Bengkulu Selatan,” kata Efredy pada Senin 14 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, makanan siap saji, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, pakaian, serta beberapa peralatan rumah tangga yang dibutuhkan dalam masa pemulihan awal.

“Kami memahami bahwa setelah bencana, keluarga korban membutuhkan dukungan, baik secara moral maupun materi. Meski nilainya tidak besar, semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga dan memberi semangat untuk bangkit,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Efredy juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh korsleting listrik.

Ia menegaskan bahwa edukasi dan pemantauan terhadap instalasi listrik di rumah-rumah warga perlu terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.

"Pencegahan penyebab kebakaran perlu diedukasi, sehingga pencegahan dapat dilakukan maksimal," sampainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan