Usul Buka Wisata Penangkaran Buaya

Kades Padang Gading, Pujianto.--

MUKOMUKO,BE – Pemerintah Desa Padang Gading, Kabupaten Mukomuko, mengusulkan Sungai Air Hitam di wilayah tersebut menjadi objek wisata penangkaran buaya secara nasional. Usulan ini diajukan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia.

“Usulan telah kami sampaikan ke kementerian untuk penangkaran buaya secara nasional. Harapan kami kalau bisa menjadi desa wisata buaya dan wisata perkebunan kelapa sawit,”  sampai Kepala Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai Pujianto kepada BE, Sabtu, 16 Desember 2023.

Diakui Kades, usulan itu mendapat tanggapan positif dari kementerian. Bahkan desanya disuruh studi banding ke wilayah yang sudah ada penangkaran buaya secara nasional. Wisata penangkaran buaya daerah ini diharapkan terealisasi menjadi tujuan wisata bagi wisatawan. Dengan begitu, tentunya nanti juga ada pendapatan bagi desa. Ide membuat wisata penangkaran buaya ini dilatarbelakangi keberadaan buaya di sungai yang berbatasan dengan desa ini dan itu membuat warga merasa resah. Jumlah buaya di sungai tersebut memang banyak.

BACA JUGA:Yayasan Peradaban Gelar Pelatihan Digital Kaum Muda, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pondok Pesantren Al-Quraniyah BS Terbakar, Kerugian Ditaksir Segini

“Kami di Desa Padang Gading berbatasan langsung dengan Sungai Air Hitam,” katanya. 

Kades juga menyampaikan, habitat buaya luar biasa banyak di sungai tersebut apalagi kalau muaranya tertutup. Buaya itu bisa berkeliaran naik ke atas. Bahkan  sudah ada beberapa orang warga di sekitar sungai menjadi korban gigitamn buaya.

“Jika mau melihat buaya secara langsung sekitar pukul 09.00 hingga 10.00 WIB,” bebernya. 

Diakui kades, warga masih banyak beraktivitas di sungai, tetapi tidak langsung menyentuh ke air. Kalau ada yang memancing posisi harus dari atas. Kalau memancing ke muara warga membawa perahu besar. Perangkart desa terus mengimbau kepada warga jangan langsung bersentuhan dengan air. Bagi yang mancing silahkan di pinggir sungai yang jaraknya jauh. Ketika dapat ikannya ditarik jangan sampai menyentuh air. 

“Khusus bagi anak-anak kami larang keras mendekati sungai, yang terdapat banyak buaya tersebut,” ungkapnya. (900)

 

Tag
Share