KPU BS Cegah Golput, Laksanakan Kegiatan Ini
RENALD/BE Komisoner KPU BS Divisi Sosdikli Parmas dan SDM, Aldi Akbar saat menyampaikan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen komunitas di Kecamatan Kedurang, Sabtu, 16 Desember 2023.--
KEDURANG, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan (BS) melalui Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen komunitas di Kecamatan Kedurang. Kegiatan tersebut diikuti oleh Komunitas Penjelajah Goa Gunung Hutan Desa (Penggude) dan perwakilan pemuda desa, serta dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Firkopimca) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kedurang. Kegiatan ini sebagai salah satu langkah mencegah golongan putih atau warga tidak menggunakan hak suara pada Pemilu 2024.
Ketua KPU BS M Arif Luthfi MPd melalui Komisoner KPU BS Divisi Sosdikli Parmas dan SDM, Aldi Akbar menyampaikan kepada BE, sejak Senin, 11 Desember 2023, telah melaksanakan sosialisasi kepada komunitas, yang terdiri dari segmen komunitas, kelompok pemuda, kelompok agama, kelompok marginal, kelompok perempuan, kelompok netizen atau warganet dan kelompok disabilitas.
BACA JUGA:Umur Harapan Hidup Terus Naik, Berikut Penjelasan BPS Bengkulu
BACA JUGA:Sonti Minta APDESI BU Optimalkan Peran Membangun Desa
"Setiap harinya selama satu minggu kita (KPU BS, red) melakukan sosialisasi kepada komunitas yang dibantu oleh PPK di setiap kecamatan. Di Kecamatan Kedurang ini hari terakhir sosialisasi," ujar Aldi.
Lebih lanjut, Aldi menerangkan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dan digelar untuk memberikan pemahaman pentingnya partisipasi dari kalangan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024. Salah satunya yaitu, kalangan pemilih pemula atau kaum milineal yang ada di tingkat desa. Tujuannya tidak ada lagi warga yang golput, yang selalu diidentikkan dengan sikap cuek, apatis, atau tidak mau peduli dengan kondisi politik. Maka dikhawatirkan akhirnya para sekmen komunitas tidak memilih untuk berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)untuk menyalurkan hak suaranya.
"Untuk di Kecamatan Kedurang ini kebetulan sekmen komunitasnya adalah pencinta alam dan perwakilan pemuda desa. Ini merupakan sekmen yang kita tawarkan kepada PPK kecamatan," terangnya.
Lebih lanjut, Aldi berharap komunitas yang mengikuti sosialisasi dapat ikut membantu menyebarkan pentingnya partisipasi pada pesta demokrasi, yaitu Pemilu. Sebab, pada Pemilu nanti semua orang yang memiliki hak suara dapat menyalurkannya untuk memilih pemimpin masa depan. Khususnya pada Pemilu 2024 nanti, ada sebanyak 5 surat suara yang harus dicoblos. Adapun 5 surat suara tersebut yaitu, warna abu-abu adalah surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, warna kuning surat suara pemilihan DPR RI, warna merah surat suara pemilihan DPD dan warna biru surat suara pemilihan DPRD provinsi, serta warna hijau surat suara pemilihan DPRD kabupaten dan kota.
"Untuk semua sekmen komunitas kami berharap pada 14 Februari 2023, membantu menyampaikan kepada yang lainnya untuk jangan golput," harapnya
Ketua Komunitas Penggunde, Eksi Febri menyampaikan komitmennya untuk ikut bersama-sama dalam menyukseskan Pemilu damai dan aman. Tidak hanya itu, ia juga akan ikut serta dalam menyampaikan pesan jangan golput pada pemilih pemula dan milenial yang ada di Kecamatan Kedurang.
"Kami sangat berterima kasih kepada KPU BS yang telah memberikan pemahaman pentingnya menyalurkan hak suara dan menolak golput. Sebab, menyalurkan hak suara merupakan cara untuk ikut menentukan arah masa depan dengan memilih pemimpin yang terbaik," sampainya. (117)