Pemerintah Diminta Serius Ekspor CPO Lewat Pulau Baai, Ini Tujuannya
Ilustrasi bongkar muat CPO. -IST/BE -
BENGKULU, BE - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) secara tegas meminta kepada Pemerintah Daerah Bengkulu untuk mengambil langkah serius dalam mengekspor Crude Palm Oil (CPO) melalui Pelabuhan Pulau Baai.
BACA JUGA:Lagi, Korupsi Dana Desa Divonis Ringan, Segini Hukumannya
BACA JUGA:Bawaslu Gelar Rakor Gakkumdu untuk Bangun Sinergitas
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana bagi hasil (DBH) dari ekspor CPO tetap berada di Provinsi Bengkulu.
Menurut Ketua Apkasindo Bengkulu, A Jakfar, rencana ekspor CPO di Bengkulu sudah ada dalam wacana pemerintah untuk waktu yang cukup lama, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dilakukan. Padahal ekspor CPO dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
"Pemerintah Daerah di Bengkulu harus serius. Karena ini demi perekonomian di Bengkulu juga," tegas Jakfar, Senin, 18 Desember 2023.
Bengkulu telah memiliki pelabuhan selama beberapa waktu, tetapi sangat disayangkan bahwa belum ada fasilitas yang memadai khusus untuk ekspor CPO.
Pelabuhan ekspor CPO akan membantu meningkatkan sirkulasi pemasaran CPO, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami, sebagai perwakilan petani kelapa sawit, mendukung adanya pelabuhan khusus ekspor CPO di Bengkulu karena ini akan menguntungkan industri CPO di daerah ini," ungkapnya.
Jakfar juga menggarisbawahi bahwa dengan hadirnya pelabuhan khusus ekspor CPO di Bengkulu akan berdampak positif pada harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani.
Oleh karena itu, Apkasindo meminta agar pemerintah daerah segera merealisasikan proyek ini.
"Dampaknya tidak hanya positif bagi industri CPO, tapi juga berdampak positif bagi petani kelapa sawit di Bengkulu," jelasnya.
Ia menekankan bahwa kehadiran pelabuhan khusus ekspor CPO akan menjadi katalisator penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bengkulu secara keseluruhan. Selain itu, pelabuhan ini juga memiliki potensi untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut.
"Dengan komitmen dan tindakan yang tepat, Bengkulu dapat memanfaatkan potensi besar dari sektor CPO untuk kebaikan masyarakatnya," tutupnya.(999)