Harian Bengkulu Ekspress

2.707 Guru Bimtek Koding dan Kecerdasan Artifisial, Mendikdasmen Tekankan Guru Wajib Kuasai Teknologi Digital

Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti saat membuka Bimtek Koding -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital dan etika dalam penggunaan digital di era modern.

"Pembelajaran koding dan KA ini bukan hanya mata pelajaran tambahan, tapi prinsip-prinsip berpikirnya dapat diterapkan dalam pelajaran lain. Bukan sekadar hafalan, tetapi logika dan berpikir kritis yang akan membentuk generasi bangsa yang adaptif dan inovatif," ungkap Menteri Abdul Mu’ti  saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) untuk calon pengajar bidang teknologi digital, yang berlangsung serentak di Jakarta dan Makassar untuk Batch 5. 

Kemampuan pengajar dalam memadukan materi teknologi dengan pelajaran lain akan mempersiapkan siswa menghadapi era global.

BACA JUGA:Ini Dia Jadwal, Libur Iduladha dan Libur Semester Tahun 2025 Jenjang PAUD,SD dan SMP Kota Bengkulu, Cek Yuk

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Bagi Lulusan D3, Untuk Posisi Ini

"Kompetensi teknologi harus diintegrasikan dalam konteks yang luas, bukan hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga relevan dengan kehidupan nyata,"jelasnya

Oleh karenanya, bimtek ini menjadi bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk memperkuat kapasitas pengajar dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pembelajaran yang efektif dan kontekstual. 

Dibeberkannya, sejak pertama kali dilaksanakan pada April 2025, pelatihan telah menjangkau lebih dari 1.325 calon pengajar, dengan proyeksi total peserta mencapai 2.707 hingga Batch 5.

Peserta Training of Trainer (ToT) di Jakarta berasal dari wilayah Sumatra dan sekitarnya, sedangkan ToT di Makassar melibatkan guru-guru dari Papua, Maluku, Sulawesi, dan wilayah Indonesia Timur. 

Seluruh peserta mendapatkan materi penguasaan dasar teknologi digital, termasuk literasi digital, pemrograman, algoritma, dan etika penggunaannya, yang disampaikan secara kombinasi antara teori.

Praktik langsung, dan pemanfaatan Learning Management System (LMS) Ruang GTK. Para lulusan Bimtek akan menjadi fasilitator dalam pelatihan yang ditujukan bagi 59.546 sekolah penerima Dana BOS Kinerja periode 2025.

BACA JUGA:Daftar Jabatan ASN Yang Diusulkan Diperpanjang Masa Pensiunnya, Cek Yuk

BACA JUGA:Cash APP, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Simpel dan Terbukti Membayar, Ayo Main!

Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa penguasaan teknologi harus sejalan dengan penguatan etika dan nilai kemanusiaan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan