Tunjangan Guru Madrasah Non ASN Segera Cair, Pastikan Rekening Aktif dan Cek di Link iIni

Menang serahkan SK inpassing guru madrasah non ASN-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain mengatakan  seluruh proses pemenuhan administrasi untuk pencairan dana tunjangan Inpassing sudah dilakukan oleh pemangku kebijakan,

Baik Kementerian Agama RI maupun Kementerian Keuangan RI.

BACA JUGA: Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Terintegrasi e-Kinerja BKN, Ini Penjelasannya

“Kemenag telah melakukan upaya-upaya strategis dalam rangka pencairan dana tunjangan Inpassing bagi guru madrasah, melalui koordinasi intensif dengan pihak Kementerian Keuangan, terutama dengan Direktorat Jenderal Anggaran,” terangnya

Ditegaskan Zain, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian Kanwil Kemenag provinsi dalam pencairan tunjangan Inpassing. 

Pertama, masing-masing Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi memastikan data penerima yang akurat. 

Kedua, penerima memiliki rekening aktif.

 Ketiga, agar semua pihak terkait segera melakukan akselerasi pencairan.

“Persetujuan dana tunjangan Inpassing dari BA BUN sudah keluar, maka seluruh Kanwil agar memastikan akurasi data penerima, memastikan penerima memiliki rekening aktif, dan selanjutnya segera mengajukan SPM ke KPPN setempat dalam rangka akselerasi pencairan, mengingat waktu yang tersedia tidak lama lagi," pintanya. 

Ia meminta para guru madrasah bukan ASN yang telah menerima SK Inpassing dapat berperan aktif untuk mengecek akun SIMPATIKA miliknya. 

BACA JUGA: Diberlakukan Januari, Pelaporan kinerja Guru dan Kepsek Beda, Ini Kata Mendikbud

"Para penerima silakan mengecek akun SIMPATIKAnya masing-masing pada laman: simpatika.kemenag.go.id.," tandasnya.

Perlu diketahui, Kemenag telah menyiapkan anggaran Rp321,8 miliar untuk tunjangan inpassing 98.972 guru madrasah bukan ASN. 

Dana tersebut  melalui relokasi dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) Kementerian Keuangan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan