Harian Bengkulu Ekspress

Uang Miliaran Rupiah Diduga Tak Disetor ke Pusat, Kasus Kantor Pos Bengkulu Naik Penyidikan

Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu saat melakukan penggeledahan di kantor Pos Induk Padang Jati, Jumat, 20 Juni 2025.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Setelah menggeledah kantor Pos Induk Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu pada Jumat, 20 Juni 2025, Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus menggeber kasus tersebut. 

Sejauh ini sejumlah saksi pun telah diperiksa dan status perkara juga sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. 

"Ya, untuk perkara ini sudah naik ke tahap penyidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi. Selain itu, hasil penggeledahan ini juga mengamankan sejumlah berkas yang ada kaitannya dengan perkara tersebut," beber Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia mengatakan,  dalam kasus ini untuk kerugian negara masih dihitung, namun diduga mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap 2 Seluma Kembali Terindikasi Siluman, Pj Sekda Sebut Seleksi Tetap Dilanjutkan

BACA JUGA:TPP 3 Bulan Tak Bisa Dibayar, Pj Sekda Lebong Beberkan Penyebabnya

"Kita ini mendapatkan laporan dari SPK kantor Pusat Pos Indonesia, adanya dana yang hilang yang seharusnya disetor ke pusat," tuturnya.

Danang menyebutkan, tentunya kasus ini pasti akan dituntasnya hingga nantinya ada pihak yang bisa dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

"Yang jelas, sejumlah saksi sudah kita periksa dan juga beberapa dokumen dari penggeledahan kemarin  masih kita pelajari untuk bisa menentukan siapa yang terlibat di dalamnya," katanya.

Untuk diketahui, Kejati Bengkulu melalui Bidang Pidana Khusus telah melakukan penggeledahan di kantor Pos Induk yang berada di Jalan Semeru Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu.

Penggeledahan ini digelar pada 20 Juni 2025 lalu pada pukul 09.00 WIB.

Penggeledahan ini tidak lain untuk mengungkap adanya Penyelewangan Dana PT Pos Indonesia di Bengkulu jadi perbuatan melawan hukum yang sedang diselidiki oleh Bidang Pidsus Kejati Bengkulu. (529)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan