Harian Bengkulu Ekspress

4.992 Orang Masuk Daftar Tunggu Haji di Rejang Lebong, Ini Penyebabnya

Gedung PLHUT Kemenag Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Animo masyarakat Rejang Lebong untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah warga yang masuk dalam daftar tunggu atau waiting list haji yang kini telah mencapai 4.992 orang.

Data tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, M Adityawarman Budi  saat ditemui di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PLHUT) Kemenag Rejang Lebong, Rabu 16 Juli 2025.

"Per 15 Juli 2025, jumlah waiting list jemaah haji Rejang Lebong mencapai 4.992 orang," terang Adi.

Maka menurut Adit, dengan kuota keberangkatan haji yang hanya 221 orang per tahun, masyarakat yang mendaftar saat ini baru akan mendapatkan giliran sekitar 23 tahun mendatang.

"Kalau dihitung secara sederhana, daftar saat ini maka baru bisa berangkat 23 tahun lagi, jika kuota tetap 221 orang per tahun," kata Adit.

BACA JUGA: Disdagperinkop Benteng Telusuri Dugaan Adanya Beras Oplosan, Ini Jenis Nama Produknya

BACA JUGA:Kapal BBM Berhasil Sandar di Pelabuhan Pulaubaai Bengkulu, Bawa 2.200 KL BBM Jenis Ini

Terkait hal ini, Adit berharap, pemerintah pusat dapat menambah kuota haji untuk Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Adit, penambahan kuota akan sangat membantu mempercepat proses keberangkatan dan mengurai panjangnya daftar tunggu yang tercatat di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kemenag RI.

"Kalau kuota bisa ditambah, otomatis daftar tunggu juga akan lebih cepat berkurang," ujar Adit.

Lebih lanjut Adit menjelaskan, saat ini Kemenag Rejang Lebong masih menunggu keputusan resmi dari pusat terkait jumlah kuota keberangkatan haji tahun 2026. Karena mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, kuota ditetapkan berdasarkan jumlah pendaftar di masing-masing kabupaten/kota.

"Rejang Lebong termasuk daerah dengan jumlah pendaftar terbanyak kedua setelah Kota Bengkulu. Jadi, kita juga dapat kuota keberangkatan terbanyak kedua," demikiat Adit.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan